Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekuatan Nuklir Korut Dua Kali Lebih Dahsyat dari yang Dilaporkan

Sebuah analisis terbaru menyebut, bahwa enam uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara (Korut) pada 3 September 2017, dua kali lebih dahsyat dari yang dilaporkan sebelumnya.
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah analisis terbaru menyebut, bahwa enam uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara (Korut)  pada 3 September 2017, dua kali lebih dahsyat dari yang dilaporkan sebelumnya.

Sebelumnya, ledakan nuklir tersebut hanya diperkirakan sebesar 120 kiloton, namun data seismik terbaru menunjukkan kekuyatannya mencapai sekitar 250 kiloton. Kekuatan itu setara dengan 17 kali kekuatan bom yang digunakan untuk menghancurkan kota Hiroshima di Jepang pada Perang Dunia II

Sebuah laporan terbaru dari 38 North, laman yang dioperasikan oleh US-Korea Institute Johns Hopkins University, menjelaskan, bahwa perkiraan seismik terbaru menyebutkan ledakan itu menimbulkan kekuatan sebesar 5,8 sampai 6,1 pada skala Richter. Artinya kekuatan itu meningkat hingga seperempat megaton energi.

Perkiraan awal yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang, AS dan Korea Selatan menyebutkan bahwa kekuatan bom itu hanya masing-masing 160, 140 dan 50 kiloton sebagaimana dikutip laman Huffingtonpost.com, Kamis (14/9/2017).

Pyongyang mengklaim pihaknya telah meledakkan bom hidrogen yang disebut media setempat sebagai uji coba yang sukses.

Sementara itu, Korea Selatan mengonfirmasi sejumlah laporan bahwa pihaknya telah mendeteksi gas dari lokasi ledakan nuklir tersebut. Tapi, pemerintah negara itu belum bisa mengonfirmasi apakah benar bom yang diledakan berjenis hidrogen.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper