Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Jamkrindo ke Bank untuk KUR di Bali Rendah, Hanya Rp6,5 Miliar

Pembayaran klaim PT Jamkrindo ke Bank untuk penjaminan kredit usaha rakyat atau kur di Bali terbilang rendah yakni Rp6,5 miliar lantaran Non Performing Loan wilayah ini cukup kecil yakni dibawah 3%.
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit/JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit/JIBI-Dedi Gunawan

Kabar24.com, DENPASAR – Pembayaran klaim PT Jamkrindo ke Bank untuk penjaminan kredit usaha rakyat atau kur di Bali terbilang rendah yakni Rp6,5 miliar lantaran Non Performing Loan wilayah ini cukup kecil yakni dibawah 3%.

Tercatat Non Performing loan (NPL) untuk masing-masing bank penyalur KUR yakni BPD Bali dibawah 1 %, sementara 3 bank nasional lainnya yakni BNK, BRI, dan mandiri di kisaran 1,5 – 2%.

Kepala Cabang Jamkrindo Denpasar Sugiyono mengatakan NPL BPD yang kecil lebih dikarenakan penyaluran KUR yang tidak sebanyak bank lainnya.  Dia juga melihat masyarakat Denpasar yang melingkupi keseluruhan Bali terbilang tertib melakukan pembayaran kredit.

Kata dia, hingga Agustus 2017, PT Jamkrindo telah melakukan pembayaran klaim sebanyak Rp6,8 miliar.

“Pembayaran kliam rendah karena NPL di Denpasar cukup rendah masih dibawah 3%,” sebutnya, Rabu (13/9/2017).

Kata dia, jumah penjaminan KUR terhitung Agustus 2017 adalah sebanyak Rp1,256 triliun, dengan nilai yang masih jauh dari target yakni Rp 2,1 triliun.

Sementara, dia mencatat pada 2016 lalu, jumlah penjaminannya RP1,125 triliun dengan realisasi justru memang jauh lebih rendah yakni Rp1,925 miliar.

Namun, dia tetap optimistis bahwa target tahun ini akan tercapai lantaran penyaluran KUR yang masih dibuka, selain itu pemerintah juga tengah menaikkan target KUR yang semula Rp100 triliun di 2016 menjadi Rp110 triliun di 2017.

“Yakin tercapai karena bank-bank pelaksana KUR masih belum banyak merealisasikan KUR sehingga masih ada banyak peluang,” sebutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper