Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liga Arab Sepakat Gagalkan Israel Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB. Ini Respons Palestina

Liga Arab Sepakat Gagalkan Israel Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB. Ini Respons Palestina
Ilustrasi: Sidang Liga Arab/Reuters
Ilustrasi: Sidang Liga Arab/Reuters

Kabar24.com, RAMALLAH, PALESTINA - Liga Arab bersepakat untuk menggagalkan upaya Israel untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Pemerintah konsensus Palestina, Selasa (12/9/2017) menyambut baik kesepakatan Liga Arab (Arab League/AL) untuk menggagalkan upaya Israel menjadi anggota tak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk 2019-2020 itu.

Sebelumnya Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) meminta AL membentuk komite dengan tujuan menggagalkan upaya Israel tersebut.

Kabinet Palestina, di dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan mingguan di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, menyeru dunia agar menolak pencalonan Israel bagi posisi internasional apa pun.

Kabinet Palestina menganggap itu sebagai dorongan bagi kolonisasi, kejahatan dan ketidakpatuhan Israel terhadap hukum dan norma yang mengatur lembaga internasional.

Kabinet Palestina juga menyampaikan pengutukannya atas upaya Israel untuk menjadi anggota tak tetap DK PBB karena pelanggarannya atas Piagam PBB dan penolakannya untuk menerapkan semua resolusi dalam pelanggaran yang sistematis dan tersebar luas terhadap norma hukum internasional dan hak asasi rakyat Palestina.

Dalam pernyataan yang berkaitan, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (13/9/2017) siang, Kabinet Palestina menghargai "upaya Palestina, Arab dan Afrika" yang menghasilkan pembatalan pertemuan puncak Israel-Afrika yang dijadwalkan diselenggarakan di Togo pada Oktober.

Kabinet Palestina memperingatkan mengenai dampak serius dari penyelenggaran konferensi sebesar itu oleh Israel di Afrika, yang akan menjadi penghinaan bagi perjuangan bangsa di benua tersebut, sementara Israel melakukan pendudukan kolonial atas tanah Palestina dan menjadi rejim rasis terhadap rakyat Palestina.

Sumber media melaporkan bahwa keputusan penundaan itu berpangkal dari tekanan Arab atas negara Afrika yang dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak tersebut, dan memperlihatkan ketidakpuasan atas pendekatan mereka ke arah Israel.

AL pada Ahad (10/9) menyetujui usul untuk menghalangi upaya Israel menjadi anggota tidak tetap DK PBB, kata kantor berita resmi Mesir, MENA.

Di dalam usul tersebut, dewan AL di tingkat perwakilan menyeru para menteri luar negeri AS agar mensahkan mosi dari Palestina mengenai upaya untuk menghalangi upaya Israel di DK PBB, kata Duta Besar Palestina untuk Mesir dan Wakil Tetap di AL Jamal Ash-Shobaky di sisi Sidang Reguler ke-148 Dewan AL.

Komite itu bertujuan mendukung Palesatina dan menindaklanjuti resolusi pertemuan puncak terakhir Arab yang diselenggarakan di Jordania, kata utusan Palestina itu.

Ia kembali mengatakan Palestina akan menyeru DK PBB bagi diberikannya perlindungan internasional buat rakyat Palestina dan memperoleh keanggotaan Palestina di Dewan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper