Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akademi Toyota, Gelombang Kedua Latih 64 Calon Ahli Otomotif

PT Toyota Motot Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui angkatan ketiga Akademisi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) melatih dan mendidik 64 calon tenaga ahli. Sebanyak 32 siswa di antaranya adalah siswa Diploma 1 (D1) Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan 32 orang lainnya Diploma 2 (D2) jurusan Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat.
Angkatan kedua AKTI, sebanyak 32 siswa merayakan kelulusan di depan Gedung AKTI, Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017)./Bisnis.com - Muhammad Khadafi
Angkatan kedua AKTI, sebanyak 32 siswa merayakan kelulusan di depan Gedung AKTI, Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017)./Bisnis.com - Muhammad Khadafi

Kabar24.com, JAKARTA -- PT Toyota Motot Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui angkatan ketiga Akademisi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) melatih dan mendidik 64 calon tenaga ahli.

Sebanyak 32 siswa di antaranya adalah siswa Diploma 1 (D1) Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan 32 orang lainnya Diploma 2 (D2) jurusan Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat.

Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kenaikan ini sesuai dengan target awal pendirian akademi ini. Ditargetkan pada akhirnya setiap tahun dapat menyerap 100-150 peserta didik, sehingga dalam 10 tahun dapat menghasilkan 1.000 tenaga ahli di bidang manufaktur otomotif.

Bob Azam, Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs TMMIN mengatakan bahwa salah satu bukti komitmen perusahaan adalah dengan menambah jurusan D2 Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat. "Toyota Indonesia selalu memberikan perbaikan terus menerus dalam hal pengembangan SDM [sumber daya manusia]," kata Bob di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017).

Dalam program ini Toyota Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp70 miliar hingga 2018. Setiap siswa mendapatkan alokasi anggaran sebanyak Rp120 juta per tahun.

Satu penggunaan anggaran antara lain untuk penambahan area 1.000 meter persegi yang rampung pada Mei 2017. Perluasan ini menambah gedung lantai dua yang terdiri dari perpustakaan berisi berbagai buku manufaktur maupun bidan lain.

Adapun AKTI adalah program Toyota secara global. Indonesia adalah negara ketiga, setelah Jepang dan India.

Toyota yakin sumber daya manusia yang berkualitas akan menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan pasar. "Keberadaan sebuah akademi dibentuk dengan tujuan mendidik keterampilan yang bisa mendukung perusahaan," kata Toshiaki Fukatsu, Toyota Technical Skills Academy Principal.

Kendati demikian, seluruh lulusan AKTI tidak memiliki kewajiban berkerja di Toyota. Mereka dibebaskan memilih karir setelah menempuh pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper