Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BADAI HARVEY: Banjir Lumpuhkan Houston, Trump Kunjungi Texas

Dahsyatnya badai tropis Harvey diperkirakan akan memicu lebih banyak curah hujan sekaligus bencana banjir paling menghancurkan dalam sejarah Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).

Kabar24.com, JAKARTA – Dahsyatnya badai tropis Harvey diperkirakan akan memicu lebih banyak curah hujan sekaligus bencana banjir paling menghancurkan dalam sejarah Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).

Hal ini serta merta meningkatkan potensi bencana banjir yang telah melumpuhkan kota dengan populasi terpadat keempat di AS tersebut serta mendorong evakuasi massal di kawasan terdekatnya.

Badai Harvey sebelumnya menyerang Texas pada Jumat (25/8) waktu setempat dengan kekuatan yang dinilai paling dahsyat dalam lebih dari 50 tahun dan telah memakan korban setidaknya dua orang.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat saat badai tersebut memicu gelombang pasang dan tornado. Kawasan-kawasan di sekitar pantai Teluk Meksiko diperkirakan akan mengalami curah hujan dalam rentang waktu sepekan yang besarnya sebanding dengan curah hujan setahun.

BADAI HARVEY: Banjir Lumpuhkan Houston, Trump Kunjungi Texas

Luapan banjir mengubah sejumlah jalan menjadi sungai, dengan air setinggi dada manusia di lingkungan perkotaan yang memiliki posisi rendah. Aktivitas di sekolah, bandara, dan gedung perkantoran di Houston pun ditiadakan hari ini.

Lebih dari 50.000 orang diperintahkan untuk meninggalkan sebagian wilayah Fort Bend, sekitar 35 mil (55 km) barat daya Houston, saat Sungai Brazos diperkirakan mencapai puncaknya setinggi 59 kaki (18 m) pekan ini.

Hakim Brazos County Robert Hebert mengatakan kepada wartawan bahwa perkiraan ketinggian tersebut adalah level yang belum tersentuh dalam setidaknya 800 tahun.

“Apa yang kita lihat adalah peristiwa banjir paling menghancurkan dalam sejarah Houston. Kita melihat tingkat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Steve Bowen, kepala meteorologi di Aon Benfield, seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/8/2017).

Total curah hujan diprediksikan bisa mencapai 50 inci (127 cm) di beberapa wilayah pesisir Texas pada akhir pekan ini.

BADAI HARVEY: Banjir Lumpuhkan Houston, Trump Kunjungi Texas


“Air mulai membanjiri rumah kami dan pada malam terakhir kami tidak dapat pergi,” kata Maria Davila, satu dari sekitar 1.000 warga yang mengungsi ke tempat penampungan darurat di pusat konvensi Houston.

Dahsyatnya badai ini diperkirakan sebanding dengan badai Katrina, yang menghancurkan New Orleans dan memakan 1.800 jiwa pada tahun 2005.

“Kerusakan banjir di Texas akibat badai Harvey mungkin sebanding dengan Katrina, bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS,” jelas sebuah kelompok peneliti asuransi.

Juru bicara Gedung Putih menginformasikan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana mengunjungi Texas pada hari Selasa (29/8) untuk melakukan survei kerusakan akibat badai tersebut.

BADAI HARVEY: Banjir Lumpuhkan Houston, Trump Kunjungi Texas

"Presiden akan mengunjungi Texas pada hari Selasa. Kami mengkoordinasikan masalah logistik dengan pejabat setempat dan negara bagian. Setelah detailnya dimatangkan, kami akan menginformasikan Anda," terang Sarah Sanders, jurur bicara Gedung Putih.

Banjir meluas yang disebabkan oleh badai Harvey di Texas, termasuk di Houston, menjadi ujian pertama bagaimana Trump dapat menangani bencana alam.


Ini adalah bencana alam besar AS pertama yang dihadapi Trump sejak dia dilantik awal tahun ini. Pada Jumat (25/8), Trump menandatangani pernyataan bencana yang mendorong upaya bantuan federal.

Gubernur Texas, Greg Abbott, akhir pekan ini mengumumkan bahwa 54 wilayah telah dinyatakan sebagai daerah bencana. Abbott berencana untuk menambah 1.000 personil Garda Nasional untuk menghadapi banjir.

Semua fasilitas pelabuhan ditutup pada hari ini karena ancaman cuaca. Menurut lembaga utilitas CenterPoint Energy dan AEP Texas, lebih dari 220.000 pelanggan di wilayah Houston tidak mendapatkan daya listrik pada Senin pagi.

Bandara George Bush Intercontinental dan bandara William P. Hobby di Houston menghentikan semua penerbangan komersial pada hari Minggu. Kedua bandara tersebut tetap tertutup untuk lalu lintas komersial pada hari ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper