Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selidiki dan Berantas Kelompok Macam Saracen Hingga ke Akar

Anggota dewan meminta aparat terkait mengusut tuntas jaringan penyebar konten negatif berbau SARA di media sosial pasca diringkusnya kelompok Saracen
Tim Densus 88 Anti Teror melakukan penjagaan saat berlangsung penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial ARD di Dukuh Segodo, Desa Karang, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (15/8)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Tim Densus 88 Anti Teror melakukan penjagaan saat berlangsung penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial ARD di Dukuh Segodo, Desa Karang, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (15/8)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota dewan meminta aparat terkait mengusut tuntas jaringan penyebar konten negatif berbau SARA di media sosial pasca diringkusnya kelompok Saracen.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, kelompok tersebut jelas memiliki tujuan mengacaukam keamanan negara dan mengganggu stabilitas Indonesia. 

“Saya berharap proses ini bisa berlanjut dan mereka akan mendapatkan hukuman yang maksimal. 

"Namun, jangan hanya berhenti di pemain lapangannya saja. Saracen ini tidak bekerja secara sendirian, mereka ada yang membiayai ada yang menyuplai isi, ada yang membuat konsep materi. Ini berkaitan bermacam level. Saya harapkan polisi dapat bertindak cepat membongkar habis seluruh jaringan,” katanya di gedung parlemen, Kamis (24/8/2017).

Dia mengingatkan, konflik di Suriah dan Libya terjadi karena adanya dikotomi warga yang berbau SARA. Dia menyebut, jangan sampai Indonesia menuju ke arah sana.

“Jangan kita jadi Irak atau Suriah yang sama suadaranya sendiri saling membunuh. Jangan sampai kebencian disebarluaskan di medsos oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar politisi Golkar itu.

Menurutnya, dalam memnuntaskan masalah ini bukan tanggungjawab kepolisian saja. Dia berharap dari Kominfo, BIN, dan semua pihak terkait bisa bekerjasama membongkar jaringan ini hingga ke akarnya. 

Dia menyebut, pihak BIN sudah menyampaikan bahwa ada lagi kelompok yang sama yang sedang diburu. Dia mengatakan, masalah seperti ini cepat membakar emosi masyarakat  dengan akses informasi yang kurang.

Dia menambahkan, kelompok macam Saracen harus dihentikan karena mereka memanfaatkan momen politik seperti pilkada dan pemilu untuk memperucing kebencian antarsesama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper