Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Resmi Luncurkan Penyelidikan Pencurian HKI

Pemerintah Amerika Serikat secara resmi meluncurkan kebijakan berupa penyelidikan atas dugaan pencurian hak kekayaan intelektual perusahaan AS di China.

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah Amerika Serikat secara resmi meluncurkan kebijakan berupa penyelidikan atas dugaan pencurian hak kekayaan intelektual perusahaan AS di China.

Kebijakan ini akhirnya diterbitkan oleh Paman Sam, setelah selama beberapa pekan lalu Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kemarahannya, karena mendapat laporan bahwa hak kekayaan intelektual (HKI) perusahaan AS banyak dicuri di China.

Dia pun menyerukan usulan bahwa penyelidikan mendalam harus dilakukan untuk menindaklanjuti laporan pencurian HKI tersebut.

"Setelah berkonsultasi dengan pemangku kepentingan dan instansi pemerintah lainnya, saya telah menetapkan bahwa isu-isu kritis ini memerlukan penyelidikan menyeluruh," ujar Kepala Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/8/2017).

Secara otomatis, kebijakan ini menjadi yang pertama di sektor perdagangan yang dilakukan oleh Trump kepada China setelah dia memimpin Gedung Putih awal tahun ini.

Seperti diketahui, Trump berkali-kali meluncurkan kritik keras atas kebijakan dagang China. Hal itu dilakukannya pada masa kampanye hingga saat ini.

 JAKARTA--Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi meluncurkan kebijakan berupa penyelidikan atas dugaan pencurian hak kekayaan intelektual perusahaan AS di China.
 
Kebijakan ini akhirnya diterbitkan oleh Paman Sam, setelah selama beberapa pekan lalu Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kemarahannya, karena mendapat laporan bahwa hak kekayaan intelektual (HKI) perusahaan AS banyak dicuri di China.
 
Dia pun menyerukan usulan bahwa penyelidikan mendalam harus dilakukan untuk menindaklanjuti laporan pencurian HKI tersebut. 
 
"Setelah berkonsultasi dengan pemangku kepentingan dan instansi pemerintah lainnya, saya telah menetapkan bahwa isu-isu kritis ini memerlukan penyelidikan menyeluruh," ujar Kepala Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/8/2017).
 
Secara otomatis, kebijakan ini menjadi yang pertama di sektor perdagangan yang dilakukan oleh Trump kepada China setelah dia memimpin Gedung Putih awal tahun ini.
 
Seperti diketahui, Trump berkali-kali meluncurkan kritik keras atas kebijakan dagang China. Hal itu dilakukannya pada masa kampanye hingga saat ini.
 
Sebelumnya, korporasi AS telah mengeluhkan bahwa Pemerintah China  secara tak langsung merampas hak kekayaan intelektual mereka melalui regulasi nasionalnya. Fenomena ini pun membuat Trump berang dan meminta Lightizer menyelidiki isu tersebut. Trump memperkirakan pencurian hak kekayaan intelektual tersebut telah merugikan AS hingga US$600 miliar.
 
Namun demikian, kebijakan penyelidikan tersebut berpeluang semakin menyulitkan hubungan AS dengan China,  yang merupakan mitra dagang terbesar di negara ini. 

Pasalnya oerusahaan-perusahaan AS justru menemukan fakta bahwa pendapatannya di Negeri Bambu menyumbang porsi yang cukup besar terhadap kenaikan pendapatan mereka pada tahun ini.

Perusahaan AS yang beregerak di sektor konstruksi, semikonduktor dan makanan-minuman menjadi yang paling banyak mencatatkan pertumbuhan yang kuat  pada kuartal II/2017. Mayoritas dari mereka mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China yang relatif kuat sepanjang semester I/2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper