Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif: Nasmoco Realisasikan 55% Target

Nasmoco Group mencatat penjualan hingga Juli 2017 mencapai 16.134 unit. Jumlah ini setara dengan 55,9% dari target perusahaan sebanyak 28.825 unit.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG – Nasmoco Group mencatat penjualan hingga Juli 2017 mencapai 16.134 unit. Jumlah ini setara dengan 55,9% dari target perusahaan sebanyak 28.825 unit.

Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto menuturkan dengan realisasi ini maka perusahaan berhasil meningkatkan penguasaan pasar atau market share di Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY).

Tahun lalu market share perusahaan mencapai 31%. Akan tetapi dengan realisasi penjualan sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini maka market share perusahaan naik menjadi 32,6%. Sedangkan pasar kendaraan secara keseluruhan juga tumbuh sebesar 7%.

“Kehadiran kompetitor nyatanya tidak mengurangi market share kami, karena masing-masing memiliki segmen,” kata Fatrijanto di sela pengenalan All New Voxy dan New Fortuner TRD di Semarang, Rabu (16/8).

Meski berhasil meningkatkan market share, Fatrijanto memperkirakan realisasi penjualan di sementer II/2017 tidak akan berbeda jauh dengan target yang telah ditetapkan perusahaan. Hadirnya beberapa varian baru akan menambah permintaan secara sementara akan tetapi tidak akan membuat pasar benar-benar bergairah.

“Padahal ekonomi secara makro bagus, akan tetapi di bawah pengusaha bilang mereka sulit. Mikronya sulit. Sepertinya orang pada nyimpan uang,” katanya.

Fatrijanto mengatakan pihaknya memperkirakan di Semester II kontribusi utama penjualan di jawa tengah dan DIY masih akan dipegang oleh Toyota Avanza. Berikutnya bersumber dari Calya dan disusul oleh Innova.

“Pasar kami unik, kami dapat menjual Innova 400-500 unit setiap bulannya,” katanya.

Sri Agung Handayani, Product General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan hingga Juli secara nasional pihaknya sudah menjual 226.000 unit produk Toyota. Ini setara dengan market share sebesar 36,5%.

“Setiap tahun market berpindah, sometime jawa. Sekarang yang stabil adalah big cities,” katanya.

Sedangkan pada daerah medium low, maka penjualan akan sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah daerah dalam mengerakan perekonomiannya. Serta dukungan OJK dalam memberikan kredit. Khusus Fortuner, perusahaan mencatat market share mencapai 45%. Handayani menjelaskan pihaknya telah menjual 162.500 unit semenjak Toyota Fortuner diperkenalkan di 2005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper