Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT KEMERDEKAAN RI : Masjid dan Gereja di Timika Gelar Doa Untuk Indonesia

Sejumlah gereja dan masjid di Kota Timika, Papua menyelenggarakan doa bersama untuk memohon keselamatan bangsa dan negara Indonesia tepat di HUT ke 72 Kemerdekaan RI pada Kamis (17/8/2017) petang.
Seorang pecinta paralayang melintas di atas tebing saat pengibaran Bendera Merah Putih terpanjang di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Senin (14/8). Pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 800 meter tersebut untuk memperingati HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, memperkuat nasionalisme dan sekaligus memecahkan rekor MURI./Antara-Nyoman Budhiana
Seorang pecinta paralayang melintas di atas tebing saat pengibaran Bendera Merah Putih terpanjang di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Senin (14/8). Pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 800 meter tersebut untuk memperingati HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, memperkuat nasionalisme dan sekaligus memecahkan rekor MURI./Antara-Nyoman Budhiana

 

Kabar24.com, TIMIKA - Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Timika,Papua, diwarnai kegiatan doa bersama.

Sejumlah gereja dan masjid di Kota Timika, Papua menyelenggarakan doa bersama untuk memohon keselamatan bangsa dan negara Indonesia tepat di HUT ke 72 Kemerdekaan RI pada Kamis (17/8/2017) petang.

Komandan Distrik Militer 1710 Mimika Letkol Infantri Windarto di Timika, Kamis, mengatakan kegiatan doa bersama itu akan dipusatkan pada empat rumah ibadah.

Umat Islam akan berdoa bersama di Masjid Agung Babussalam. Dandim Mimika direncanakan akan ikut dalam kegiatan doa bersama di Masjid Agung Babussalam Timika.

Sementara itu, umat Katolik akan berdoa bersama di Gereja St Stefanus Sempan dihadiri Komandan Lanud Letkol Penerbang Agustinus Gogot Winardi. Sedangkan umat Kristen Protestan akan menggelar doa bersama di GKI Marthen Luther.

Ada pun Komandan Lanal Timika Letkol Laut Pelaut Yoshapat Indarto akan menghadiri kegiatan doa bersama di Gereja kompleks Markas Brigif 20 Ima Jaya Keramo.

"Kegiatan doa bersama ini akan melibatkan semua unsur satuan TNI dan Polri, pemda, para tokoh agama maupun masyarakat umum. Kita semua mendoakan agar rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang beraneka agama, suku dan adat-istiadat bisa hidup berdampingan dalam suasana yang rukun, penuh kasih sayang," kata Windarto.

Kegiatan doa bersama '171717' tersebut digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sekaligus memohon keselamatan bangsa dan negara Indonesia agar dijauhkan dari segala potensi perpecahan antargolongan masyarakat.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan aksi '171717' merupakan bentuk kasih sayang TNI. Aksi ini melibatkan semua elemen agama yang dianut warga masyarakat Indonesia.

Panglima mengingatkan, apabila masyarakat saling menyayangi dan menghormati, maka keutuhan bangsa tentu bisa terjaga. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara yang disegani oleh negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper