Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Data Utama Ekonomi China Ini di Bawah Ekspektasi Pasar

Sejumlah data indikator utama ekonomi China pada Juli serempak berada di bawah ekspektasi pasar dan kembali memberi sinyak pelambatan ekonomi Negeri Panda tersebut.
ilustrasi./.Bloomberg
ilustrasi./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah data indikator utama ekonomi China pada Juli serempak berada di bawah ekspektasi pasar dan kembali memberi sinyak pelambatan ekonomi Negeri Panda tersebut.

Biro Statistik Nasional China (NBS) pada Senin (14/8) melaporkan bahwa produksi industri nasional pada Juli 2017 hanya tumbuh 6,4% secara year on year (yoy).

Meskipun tumbuh, capaian itu berada di bawah ekspektasi pasar yakni 7,2%.

Di sisi lain, perolehan tersebut juga lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya yang berada pada level 7,6%.

Selain itu, penjualan ritel pada bulan lalu, yang hanya tumbuh 10,4%.

Capaian itu di bawah perkiraan pasar yakni 10,8% dan lebih rendah dari perolehan Juni yang mencapai 11%.

Di sisi lain, data investasi aset tetap pada bulan lalu juga mengecewakan, lantaran hanya tumbuh 8,3% secara yoy atau di bawah prediksi pasar sebesar 8,6%.

Apa yang terjadi di China bulan lalu tersebut, dianggap para analis dan ekonom disebabkan oleh dampak deleveraging oleh sejumlah perusahaan dan pengurangan kapasitas produksi industri.

“Ketiga indikator ekonomi yang mengecewakan pada Juli adalah sinyal awal pelambatan ekonomi di Semester II/2017. Mungkin data saat ini tidaklah terlalu buruk. Namun, pemerintah China perlu memperhatikan kondisi ini dengan menyesuaikan kebijakan moneter ketatnya," kata Ding Shuang, kepala ekonom China Standard Chartered Plc, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (14/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper