Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beginilah Efek Jokowi Terhadap Eksistensi PPP

Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyebut sosok Joko Widodo dapat meningkatkan perolehan suara partai-partai pendukungnya dalam Pemilu Legislatif 2019.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair (kedua kiri), Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifuddin (kiri), dan Ketum PPP Romahurmuziy (keempat kiri) mengikuti rangkaian acara penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Bimtek Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan, di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (21/7)./ANTARA-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair (kedua kiri), Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifuddin (kiri), dan Ketum PPP Romahurmuziy (keempat kiri) mengikuti rangkaian acara penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Bimtek Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan, di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (21/7)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, SEMARANG -  Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyebut sosok Joko Widodo dapat meningkatkan perolehan suara partai-partai pendukungnya dalam Pemilu Legislatif 2019.

"Sosok pak Jokowi adalah sosok yang bisa 'mengerek' suara. Tapi suara siapa yang 'dikerek', suara PPP kah, Golkar kah, Nasdem kah, atau PDIP yang sejak awal mendukung beliau atau justru dibagi rata," kata Romahurmuziy saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah DPW PPP Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (12/8/2017).

Romahurmuziy mengatakan yang terpenting bagi seluruh kader PPP saat ini adalah bekerja dengan sungguh-sungguh mewujudkan target tiga besar perolehan suara Pilleg 2019.

Menurut dia, target tersebut bukan target mustahil, dan dapat diwujudkan jika kader mau bekerja keras, cepat dan akurat.

Selain itu sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi, setiap kader PPP juga harus senantiasa membantu pemerintah menyaring dan meluruskan berita-berita fitnah atau hoax yang bertujuan menyerang pemerintahan.

"Seluruh kader harus bekerja keras, membuka diri, dan tidak melupakan tugas kita sebagai bagian dari koalisi pemerintahan hari ini dan 2019 mendatang," kata Romahurmuziy.

Sementara itu melalui Musyawarah Kerja Wilayah DPW PPP Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, PPP meneguhkan tekadnya mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018.

Menurut Romahurmuziy, partainya mendukung politisi PPP Ahmad Muqowam yang kini duduk sebagai anggota DPD RI. Namun PPP akan bersikap realistis dengan melobi partai lain terlebih dulu karena tidak bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper