Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boikot Dibuka, Qatar Airways Evaluasi Rute Lawasnya

Qatar Airways sedang mengevaluasi peluang penggunaan kembali rute udara yang melalui negara-negara yang memberlakukan boikot kepada negara tersebut beberapa waktu lalu.
Maskapai Penerbangan Qatar/Reuters
Maskapai Penerbangan Qatar/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Qatar Airways sedang mengevaluasi peluang penggunaan kembali rute udara yang melalui negara-negara yang memberlakukan boikot kepada negara tersebut beberapa waktu lalu.

Evaluasi itu dilakukan setelah sejumlah negara yang memberlakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar, akan membuka kembali ruang udaranya bagi Qatar Airways. Seperti diketahui, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (ICAO PBB) mengatakan bahwa mulai 8 Agustus 2017 Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) telah sepakat untuk membuka beberapa wilayah udaranya kembali untuk pesawat dari Qatar.

Sejumlah media massa nasional Qatar mengatakan, negara-negara lain selain Bahrain dan UEA yang juga memberlakukan pemutusan hubugan diplomatik, diperkirakan akan menyusul membuka jalur udaranya bagi pesawat asal Doha. Namun  demikian, Chief Executive  Qatar Airways Akbar al-Baker mengatakan, tidak semua rute yang kembali dibuka tersebut akan digunakan kembali.

“Kami sedang melakukan evaluasi dari terutama dari sisi fleksibilitas dan manfaat atas rute-rute penerbangan tersebut. Seperti rute yang melalui kawsan Mesir, yang menurut kami tidak terlalu bermanfaat untuk digunakan kembali,” kata al-Baker, seperti diktuip dari Reuters, Rabu  (9/8/2017)

Seperti diketahui, sejak Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan UEA memutus hubungan dipomatik dengan Qatar pada 5 Juni lalu, pesawat milik Qatar dilarang memasuki kawasan udara negara-negara tersebut. Penutupan wilayah udara oleh kelima negara tersebut telah memaksa Qatar Airways untuk terbang memutar dan lebih lama sehingga memakan biaya yang besar.

Hal itu mendorong Doha untuk meminta ICAO PBB untuk campur tangan. Intervensi otoritas internasional itu akhirnya membuahkan hasil di Bahrain dan UEA.

"Beberapa rute udara yang dimiliki oleh Qatar Airways sudah dijamin, termasuk yang melalui wilayah udara Bahrain dan UEA.  Beberapa rute sementara akibat boikot sejumlah negara kepada Qatar juga masih dipertahankan," ujar juru bicara ICAO Anthony Philbin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper