Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Balas Ancam Korut Dengan Kekuatan Yang Belum Pernah Terlihat Di Dunia Ini

Retorika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Korea Utara memuncak. Ia memberi peringatan bahwa rezim Kim Jong-un akan menghadapi serangan militer yang menghancurkan jika terus mengancam AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst

Kabar24.com, JAKARTA – Retorika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Korea Utara memuncak, dengan memberi peringatan bahwa rezim Kim Jong-un akan menghadapi serangan militer yang menghancurkan jika terus mengancam AS.

“Korea Utara sebaiknya tidak mengancam Amerika Serikat lagi. Mereka akan menjumpai api, kemarahan dan jujur saja, kekuatan yang belum pernah terlihat di dunia ini sebelumnya,” kata Trump kepada awak media di Bedminster, New Jersey, dikutip dari Bloomberg, Rabu (9/8/2017).

Komentar Trump muncul sehari setelah Korea Utara, yang bereaksi terhadap sanksi terbaru PBB terhadap program senjata nuklirnya, dikabarkan mengancam negara adidaya tersebut.

“AS akan membayar mahal untuk semua kejahatan keji yang dilakukan terhadap negara dan warga di negara ini (Korut),” tegas pihak pemerintah Korea Utara, dilaporkan oleh kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).

Komentar Trump juga dipicu oleh laporan Washington Post, dengan mengutip sebuah analisis Badan Intelijen Pertahanan (Defense Intelligence Agency), bahwa Pyongyang berhasil mengembangkan sebuah hulu ledak nuklir miniatur yang kompatibel dengan rudalnya.

"Dia memberi pernyataan yang sangat mengancam, melampaui pernyataan normal," kata Trump tentang Kim.

Belum jelas apakah Trump berkonsultasi dengan pihak Pentagon ataupun Departemen Luar Negeri terlebih dahulu sebelum memberikan komentarnya. Masih belum jelas juga apakah peringatan yang dilancarkan Trump menyangkut "api dan kemarahan" mengacu pada serangan biasa atau justru penggunaan senjata nuklir.

Departemen Pertahanan AS tidak memberikan penjelasan atas hal ini, namun pihak Pentagon menyatakan siap menghadapi ancaman apapun dari Korea Utara.

“Kami tetap siap untuk membela diri kami dan sekutu kami serta untuk menggunakan berbagai kemampuan yang ada sehubungan dengan ancaman yang terus meningkat dari Korea Utara," kata Johnny Michael, juru bicara Pentagon.

Pasar finansial global telah lama terbiasa dengan retorika berlebihan dari Korea Utara, namun AS secara konvensional mengambil sikap yang lebih diplomatis.

Komentar Trump kali ini memberi isyarat perubahan dramatis dalam pendekatan itu, mengejutkan pasar, sekaligus mendorong fokus baru pada menyempitnya opsi militer dan ekonomi untuk langkah AS.

Senator John McCain, ketua Komite Senate Armed Services Committee dari kubu Republik, mengatakan bahwa Trump perlu lebih berhati-hati dalam pernyataannya karena dia mungkin tidak memberi hasil baik apapun dari ancaman tersirat tersebut.

“Pemimpin besar yang pernah saya lihat tidak mengancam kecuali mereka siap untuk bertindak, dan saya tidak yakin Presiden Trump siap untuk bertindak,” ujar McCain mengatakan dalam sebuah wawancara di stasiun radio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper