Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla: Perbaiki Implementasi Dana Desa

Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan implementasi porgram melalui anggaran Dana Desa diperbaiki agar tepat sasaran dalam upaya mempersempit kesenjangan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla./Bloomberg-Dimas Ardian
Wakil Presiden Jusuf Kalla./Bloomberg-Dimas Ardian

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan implementasi porgram melalui anggaran Dana Desa diperbaiki agar tepat sasaran dalam upaya mempersempit kesenjangan.

Dia mengatakan esensi program Dana Desa sangat dibutuhkan oleh masyarakat di perdesaan untuk meningkatkan pendapatan salah satunya dengan pembangunan infrastruktur

“Program Dana Desa mestinya tentu diperbaiki dan diperbanyak walaupun hari terakhir  banyak kritikan, bagaimana kita memberi dana besar ke desa tapi bocor di kalangan menengahnya,” katanya, saat membuka Indonesia Development Forum (IDF), Rabu (9/8/2017).

Wapres menyatakan hal dasar untuk mengurangi kesenjangan adalah dengan meningkatkan kemungkinan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengeluarannya.

Selain program Dana Desa, pemerintah juga telah memberikan bantuan subsidi seperti subsidi bahan bakar, pupuk serta Program Keluarga Harapan (PKH), dan subsidi lainnya,. “Yang penting adalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Sebelumnya, Wapres juga mengusulkan agar penggunaan Dana Desa dapat diumumkan secara berkala di rumah-rumah ibadah kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat ikut berpartisipasi mengawasi penggunaan Dana Desa secara bersama-sama.

Belum lama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Pamekasan dan Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan dalam operasi tangkap tangan yang disinyalir merugikan uang negara sebesar Rp250 juta terkait dengan pemanfaatan Dana Desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper