Kabar24.com, JAKARTA--Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mulai terjadi sejak Sabtu (5/8/2017).
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan wilayah yang terjadi kebakaran meliputi Kecamatan Pemulutan Barat di Desa Arisan Jaya dan Ulak Petangisan serta Kecamatan Inderalaya Utara Desa Sungai Rambutan titik kebakaran besar sebanyak enam titik.
"Upaya pemadaman telah dilakukan sejak kemarin dengan melibatkan tiga unit helikopter mi 8 dan mi 17 berkapasitas bombing empat ton yang melakukan 5 kali penerbangan dan melakukan water bombing sebanyak 147 kali water bombing," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (6/8/2017).
Karena keterbatasan waktu terbang hanya sampai pukul 17.30, lanjutnya, water bombing tidak dilanjutkan. Pemadaman selanjutnya dilaksanakan oleh tim pemadaman darat terdiri dari unsur satgas BPBD Provinsi, BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, Pol PP Provinsi, TNI dan Polri setempat.
Pemadaman dilanjutkan hari ini dengan melibatkan tiga unit helikopter Bolkow MI17 MI8 berkapasitas 4 ton yang telah melakukan 4 kali penerbangan dengan total water bombing 215 kali serta satu helikopter bolkow dengan kapasitas 500 liter telah melakukan 3 kali penerbangan dengan bombing sebanyak 123 kali.
"Pemadaman darat juga terus dilakukan bersama tim gabungan BPBD Provinsi dan Kabupaten Ogan Ilir, Manggala Agni, Pol PP, TNI dan Polri serta tambahan satgas pemadaman dari Kabupaten OKI," katanya.
Baca Juga
Adapun, pada kondisi hari ini terpantau ada 17 titik hotspot di Organ Ilir, yaitu di Desa Arisan Jaya Ulak Rambutan Pemulutan. Operasi pemadaman udara hari ini dilakukan dengan tiga unit helikopter MI 17 MI8 dan helikopter Bolkow dari pukul 08.00 pagi dan selesai pada pukul 17.30. Sebagaian api sudah padam dan masih menyisakan spot kecil api kebakaran dan bisa dilanjutkan oleh tim pemadaman darat.
"Selanjutnya besok pagi tim satgas udara helikopter MI17 MI8 dan bolkow akan melanjutkan pembasahan dan pemadaman lagi," ujar Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
