Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN LAHAN GAMBUT : Helikopter BNPB Jatuhkan Bom Air

Satu unit helikopter "water bombing" jenis MI 17 VN milik BNPB mulai melakukan pengeboman air di wilayah kebakaran lahan gambut di Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, MEULABOH - Badan Nasional Penanggulangan Bencana sedang berupaya mengatasi kebakaran lahan gambut di wilayah Aceh Barat.

Satu unit helikopter "water bombing" jenis MI 17 VN milik BNPB mulai melakukan pengeboman air di wilayah kebakaran lahan gambut di Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Barat, Teuku Syahluna Polem, di Meulaboh, Rabu (26/7/2017), menuturkan, kawasan setempat merupakan daerah terparah dan paling banyak ditemukan titik api kebakaran lahan dan akan meluas.

"Hari ini (Rabu) memang lokasi titik awal pengeboman air di situ, dari semua area lahan yang terbakar di Aceh Barat, yang terparah di Kecamatan Meureubo, banyak sekali titik api saya lihat dari udara. Lokasi lain juga dilakukan pemadaman secara bertahap," sebutnya.

Operasi pengeboman air dilakukan di titik api membakar lahan gambut tidak jauh dari Markas Komando Resor Militer (Makorem) 012/ Teuku Umar, Desa Alue Penyareng, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat.

Di kawasan setempat terjadi kebakaran lahan gambut diperkirakan capai 100 hektare lebih, pada lokasi itu juga banyak tanaman kelapa sawit usia muda dan tanaman produktif, serta banyak lahan yang baru dibuka untuk kegiatan perkebunan.

Syahluna Polem menuturkan, terhadap kawasan-kawasan lainnya akan dirundingkan bersama tim satgas BNPB, TNI Korem 012 Teuku Umar, serta unsur terkait lainnya, sehingga upaya yang dilakukan bersama benar-benar efektif.

"Ini saya baru turun dari pesawat bom air, hari ini berhenti dulu dan akan dilanjutkan besok lagi. Malam nanti kami akan duduk bersama dengan Danrem 012 TU, Kapolres Aceh Barat, Dandim 0105 Aceh Barat, serta pihak terkait lainnya di daerah," sebutnya.

Lebih lanjut Syahluna menuturkan, upaya pemadaman dari darat juga tetap dilakukan petugas pemadam kebakaran bersama tim satgas, memantau serta melarang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterorologi Meulaboh di Nagan Raya meriliskan, titik panas masih ditemukan sebanyak tujuh titik di Kabupaten Aceh Barat yakni di Kecamatan Meureubo dan Kecamatan Johan Pahlawan.

Sementara gumpalan asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di daerah itu telah merambah ke Kota Meulaboh bahkan hingga ke wilayah kawasan pedalaman, cuaca terik dan tiupan angin memicu pesebaran titik api terus meluas di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper