Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN LAHAN GAMBUT: Kabut Asap Pekat Kepung Meulaboh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, kabut asap pekat masih mengepung wilayah Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Aceh, saat ini.
Ilustrasi: Teknisi Helikopter MI 171 milik BNPB memeriksa mesin Helikopter MI 171 di Base Off Landasan Udara TNI AU Palembang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Selatan, Kamis (27/8/2015)./Antara-Nova Wahyudi
Ilustrasi: Teknisi Helikopter MI 171 milik BNPB memeriksa mesin Helikopter MI 171 di Base Off Landasan Udara TNI AU Palembang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Selatan, Kamis (27/8/2015)./Antara-Nova Wahyudi

Kabar24.com, BANDA ACEH - Kabut asap kini menjadi ancaman serius di Meulaboh, Aceh Barat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, kabut asap pekat masih mengepung wilayah Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Aceh, saat ini.

"Kabut asap masih mengepung Meulaboh, Aceh," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Rabu (26/7/2017).

Ia mengaku, pihaknya terus memantau kondisi terkini, terutama wilayah rawan terbakar di Aceh seperti saat ini karena musim kemarau baik di pesisir pantai Barat maupun pantai Timur.

Dalam sepekan terakhir, dilaporkan titik api telah membakar kawasan hutan dan lahan, terutama di lahan gambut pada enam kecamatan di Aceh Barat.

Laporan terakhir diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, kebakaran lahan gambut telah mencapai 70 hektare lebih.

Sejumlah sekolah telah diliburkan dan rumah sakit setempat dilaporkan telah merawat 23 orang warga Meulaboh akibat menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Diperkirakan jumlah korban terserang ISPA di Aceh Barat, terus bertambah karena mayarakat setempat terpaksa menghirup udara bercampur asap.

"Kebakaran hutan dan lahan, masih melanda Aceh Barat. BNPB telah kerahkan heli pembom air," kata Sutopo.

Yunus Swarinoto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG diketerangannya mengatakan, pihaknya telah melakukan analisa terhadap perkembangan titik panas dan pergerakan kabut asap.

Pengamatan Satelit Aqua dan Terra, lanjutnya, titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi di wilayah Aceh, terdeteksi selama enam hari terakhir berturut-turut mengalami peningkatan.

"Terbanyak yakni Selasa, (24/7), dengan jumlah titik panas. Sebaran titik panas lebih banyak terkonsentrasi di wilayah pesisir Barat, Aceh," katanya.

"Seperti di tiga kabupaten yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya," beber Yunus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper