Kabar24.com, JAKARTA- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia menilai sejumlah nama berpeluang terpilih dalam pemilihan kepala daerah Kalimantan Barat 2018 mendatang.
LKPI juga melakukan survei atas tingkat popularitas beberapa tokoh. Hasilnya, Bupati Landak Karolin Margret Natasya adalah kandidat paling populer dengan 87,3% dikenal masyarakat Kalbar.
Sementara untuk tingkat akseptabilitas oleh masyarakat, Milton Crosby berada pada peringkat teratas dengan 86,3%, Sutarmidji 80,4%, Adrianus Sidot 76,3%, Lasarus 74,3%, Ria Norsan 77,7% .
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Arifin Nurcahyono mengungkapkan dalam survei itu hanya 26,2% masyarakat yang cukup puas dengan kinerja Pemprov Kalimantan Barat selama 5 tahun terakhir. Sisanya, 73,8% responden mengaku tidak puas.
Adapun sektor-sektor yang disoroti para responden adalah infrastruktur, pelayanan terhadap masyarakat, lapangan kerja yang minim serta fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang juga minim.
Karolin paling dikenal karena pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI, dan merupakan putri Gubernur Kalimantan Barat.
Baca Juga
“Urutan kedua Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dengan 77,4%. Sutarmidji lebih dikenal karena kinerja yang baik dalam memimpin Kota Pontianak.
Disusul Milton Crosby, pemrakarsa terbentuknya provinsi Kapuas Raya dengan 77,2%,” paparnya, Rabu (26/7/2017).
Untuk tingkat akseptabilitas oleh masyarakat, Milton Crosby berada pada peringkat teratas dengan 86,3%, Sutarmidji 80,4%, Adrianus Sidot 76,3%, Lasarus 74,3%, Ria Norsan 77,7% .
“Temuan ini menunjukan bahwa hanya ada Lima Tokoh yang memiliki tingkat penerimaan di atas 70%, sedangkan Karolin, anak Gubenur Petahana hanya berada di urutan ke tujuh,” jelasnya.
Lebih lanjut hasil survei terkait pertanyaan siapakah tokoh yang dianggap mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Cornelis, dalam jajak pendapat ini Milton Crosby dianggap dan dinilai sangat mampu dengan tingkat kapabilitas sebesar 88,3% , sedangkan Sutarmidji dianggap mampu oleh 73,2%, Ria Norsan 70,2%, Lasarus 68,7%.
Jika pilkada digelar saat survei dilakukan, mayoritas responden menempatkan Milton Crosby sebagai tokoh yang paling banyak dipilih yaitu sebanyak 19,3%, lalu Sutarmidji 14,4%, Ria Norsan 11,4%, Karolin Margret Natasya 11,2% Hildi Hamid 8,3%, Lasarus dipilih sebanyak 6,1%.
“Ada 4 Tokoh yang memiliki elektabilitas di atas 10% ini mengambarkan Milton Crosby, Sutarmidji, Ria Norsan dan Karolin dimungkinkan dan berpeluang untuk bersaing, dan diprediksi Pilgub kalbar akan diikuti 4 pasang di mana 2 pasang yaitu Sutarmidji dan Ria Norsan akan mewakili etnik melayu dan Muslim sedangkan Milton dan Karolin akan mewakili etnik dayak dan nonmuslim. Untuk bisa memenangkan Pilkada mereka harus pandai pandai memilih cawagubnya dan temuan survei faktor primordialisme menjadi faktor utama bagi pemilih di Kalimantan Barat,” paparnya.
Survei dilakukan 10-19 Juli 2017 lalu. Pihaknya mewawanvarai 1.815 pemilih dari populasi warga Kalimatan Barat yang tercantun dalam daftar pemilih tetap pada Pilpres 2014 yaitu 3.,5 juta pemilih.
Survei ini, tambah Arifin, confidential level-nya mencapai 95% dan margin of erros sebesar +/- 2,3% dan dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling di 12 kabupaten dan 2 kotamadya di Kalimantan Barat.
Adapun tokoh-tokoh yang diuji dalam survei jajak pendapat ini adalah Ria Norsan Bupati Mempawah, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Suryadman Gidot Bupati Bengkayang, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, mantan Bupati Landak dua periode Adrianus Asia Sidot, Kartius yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Aggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalbar Lasarus, Mantan Bupati Sintang Milton Crosby, Karolin Margret Natasa yang menjadi Bupati Landak, Paulus Hadi Bupati Sanggau, Syarif Abdullah Alkadrie Anggota DPR RI dari Partai NasDem, dan Maria Goreti Anggota DPD RI dari Kalimantan Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
