Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Gelar Pertemuan Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral Dengan Laos

RI menjadi tuan rumah pertemuan ke-5 Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral (Joint Commission on Bilateral Cooperation/JCBC) antara RI dan Republik Demokratik Rakyat Laos (Lao PDR) yang digelar di Jakarta, pada hari ini dan besok.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan keterangan seusai bertemu dengan duta besar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan keterangan seusai bertemu dengan duta besar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri akan menjadi tuan rumah pertemuan ke-5 Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral (Joint Commission on Bilateral Cooperation/JCBC) antara RI dan Republik Demokratik Rakyat Laos (Lao PDR) pada 26-27 Juli 2017 di Jakarta.

Y.M. Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Laos, akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan itu bersamaan dengan peringatan 60 tahun Hubungan Diplomatik antara kedua negara yang telah terjalin sejak 1957.

Dalam kunjungan resmi ini, Y.M. Saleumxay Kommasith akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Pertemuan ke-5 JCBC terdiri dari dua agenda utama, yaitu Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) pada 26 Juli 2017 dan Pertemuan Tingkat Menteri yang akan diselenggarakan pada  27 Juli 2017.

Pertemuan Menteri akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith.

Adapun, pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi akan dipimpin oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Laos Khamphao Ernthavanh.

Pertemuan tersebut akan membahas berbagai peluang terkini dan masa depan dalam hubungan bilateral antara kedua negara.

"Pembahasan mencakup berbagai topik kerjasama, di antaranya keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, industri, pendidikan, sosial dan budaya, pertanian, pariwisata, serta kerja sama antar parlemen," demikian disampaikan Kemenlu lewat keterangan pers, Rabu (26/7/2017).

Pertemuan tersebut akan ditutup dengan penandatanganan Risalah Kesepakatan JCBC ke-5 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Laos, yang dilanjutkan dengan peresmian secara simbolis peringatan 60 tahun hubungan bilateral kedua negara.

Indonesia dan Laos berkomitmen untuk memperkuat kerjasama ekonomi bilateral dengan mengeksplorasi peluang investasi dan meningkatkan interaksi sektor ekonomi antara kedua negara.

Dalam kaitan ini, Y.M. Saleumxay Kommasith akan mengunjungi PT. Pupuk Kujang di Cikampek pada tanggal 28 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper