Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya mencegah ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara Indonesia melalui pemantapan program bela negara.
Jokowi mengatakan ,ancaman tersebut tidak lagi ancaman fisik namun juga ancaman non fisik, mulai dari ancaman ideologi, politik, ekonomi hingga sosial budaya.
“Kita juga tidak akan membiarkan berbagai bentuk ancaman yang merongrong Pancasila sebagai dasar kita bernegara,” kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (26/7/2017).
Baca Juga
Dalam rapat terbatas tersebut akan dibahas pemantapan program bela negara, yang bisa menghimpun energi kolektif bangsa untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman yang bersifat multidimensional. Bela negara adalah tugas dan tanggung jawab bersama sebagai warga negara.
Presiden Jokowi meminta agar nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai nasionalisme dan jiwa patriot dalam membela bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman harus dipupuk sejak dini, sejak mulai dari anak-anak.
“Anak-anak harus dimulai dididik, diajarkan bukan saja nilai-nilai etos kerja, nilai-nilai disiplin, nilai-nilai integritas, tapi juga nilai-nilai mencintai bangsanya, bangga dengan tanah airnya yang ber-Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel