Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Klungkung Bali Miskin, Ini Penyebabnya

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengungkapkan kondisi yang menyebabkan tingkat kemiskinan di daerahnya kategori tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Bali.
Pelabuhan Tradisional Tribuana, Kusamba, Klungkung, Bali, saat air laut pasang/Antara-Fikri Yusuf
Pelabuhan Tradisional Tribuana, Kusamba, Klungkung, Bali, saat air laut pasang/Antara-Fikri Yusuf

Kabar24.com, DENPASAR - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengungkapkan kondisi yang menyebabkan tingkat kemiskinan di daerahnya kategori tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Bali.

Dia menyebutkan dari hasil penelusurannya, ternyata ada sekitar 50.000 orang warga Klungkung yang terdaftar di Disdukcapil Klungkung, tetapi berdomisili di luar wilayah. Adapun jumlah warga Klungkung yang terdaftar totalnya 220.000 orang.

"‎Ada 50.000 orang lebih penduduk kami, dari Nusa Penida juga yang pindah. Penduduk kami yang pindah rata-rata orang kaya dan pintar sehingga IPM kami rendah," jelasnya, Selasa (25/7/2017) di Denpasar.

Dia memaparkan warganya yang berdomisili di luar daerah banyak meninggalkan orang tuanya di Kampung halamannya. Alhasil, ketika anak sukses, orang tuanya tetap miskin di desa.

Suwirta menjelaskan orang tua itulah yang kemudian dijadikan sampel oleh BPS Bali sehingga menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Bali masih tinggi.‎ Menurutnya, kondisi tersebut sesuai dengan hasil pendataan dari BPS yang menyatakan jumlah penduduk Klungkung hanya sekitar 170.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper