Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanura Usung Jokowi Di Pilpres 2019

Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura pada Agustus 2017 akan menegaskan dukungan partai tersebut mengusung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019, kata Sekretaris Steering Comitee Rapimnas Dadang Rusdiana.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (kanan) dan Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (kiri) usai memberikan pidato dan sambutan dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2016-2020 di Sentul International Convenction Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (kanan) dan Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (kiri) usai memberikan pidato dan sambutan dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2016-2020 di Sentul International Convenction Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2)./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA -  Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura pada Agustus 2017 akan menegaskan dukungan partai tersebut mengusung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

"Kalau dukungan kepada Pak Jokowi sendiri sebenarnya sudah disampaikan pada Munaslub 2016. Maka di Rapimnas hal ini akan kita kokohkan," , kata Sekretaris "Steering Comitee" Rapimnas Dadang Rusdiana di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Dia menjelaskan dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) atas dasar pertimbangan matang salah satunya kinerja yang ditunjukkan Jokowi dalam pemerintahan saat ini.

Menurut dia, Jokowi merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan hanya membangun pencitraan. "Beliau (Jokowi)  merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan pencitraan. Itu salah satu alasan Hanura mendukung Pak Jokowi di Pilpres 2019," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR itu mengatakan agenda Pilpres 2019 menjadi salah satu pembahasan penting di Rapimnas Hanura sehingga akan menjadi sorotan kader untuk fokus dibahas serta didiskusikan.

Namun, menurut dia pilihannya apakah membuat kriteria yang tepat untuk duet kepemimpinan nasional ke depan atau menetapkan dulu kriteria.

"Ini masih dalam pembahasan. Dan di rapat hari Senin (24/7) tentu akan dibahas dulu di tingkat SC (Steering comitee)," katanya.

Dadang juga menjelaskan secara garis besar dalam Rapimnas akan membahas mengenai konsolidasi nasional Hanura dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg/Pilpres serentak 2019.

Dia mengatakan Pileg dan Pilpres secara serentak adalah hal yang baru sehingga harus benar-benar diantisipasi oleh seluruh struktur Hanura di semua jenjang.

"Jadi jangan sampai karena masyarakat mengalami kebingungan dalam teknis pencoblosan, kemudian itu merugikan kami," ujarnya.

Karena itu, menurut dia harus dipastikan seluruh alat-alat organisasi partai sudah siap untuk melakukan sosialisasi dengan model Pileg dan Pilpres serentak ini.

Dia menegaskan hal-hal teknis itu harus dijabarkan secara operasional dalam taktik yang cerdas dan jitu dalam Rapimnas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper