Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debut Anthony Scaramucci Tampilkan Kesan Terbuka Kepada Media

Jika Presiden Donald Trump, yang kerap mencap media sebagai “fake news”, menginginkan staff-nya bersikap lebih terbuka dan damai kepada wartawan, Direktur Komunikasi Gedung Putih yang baru saja dipilih, Anthony Scaramucci, terlihat tampil untuk membawa pesan Trump di hari pertamanya menjabat.
Anthony Scaramucci/Reuters
Anthony Scaramucci/Reuters

Kabar24.com, Washington D.C. – Jika Presiden Donald Trump, yang kerap mencap media sebagai “fake news”, menginginkan staff-nya bersikap lebih terbuka dan damai kepada wartawan, Direktur Komunikasi Gedung Putih yang baru saja dipilih, Anthony Scaramucci, terlihat tampil untuk membawa pesan Trump di hari pertamanya menjabat.

Anthony, yang juga aktif sebagai pemodal di Wall Street dan penggalang dana di Partai Republik, datang ke ruang briefing di Gedung Putih pada Jumat (21/7/2017) dan segera menyapa wartawan dengan ramah.

Mengenakan dasi biru dan menyematkan pin bendera Amerika Serikat pada setelan hitamnya, Anthony membalas pertanyaan koresponden, berjanji untuk bersikap transparan dan bahkan membuat komentar baik tentang CNN yang akhir-akhir ini kerap disudutkan oleh Donald Trump dan Sean Spicer, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih.

Pada kesempatan itu, Anthony bahkan sempat untuk mengolok dirinya sendiri mengenai perawakannya yang pendek dan menyampaikan permintaan maafnya kepada Trump karena telah mengejeknya dengan sebutan “hack politician” pada 2015.

“Ia [Trump] mengungkitnya setiap 15 detik. Saya seharusnya tidak berbicara seperti itu mengenainya. Jadi, Bapak Presiden, jika kau mendengarkan, Saya mohon maaf untuk ke 50 kalinya atas ucapan itu,” guraunya seperti dikutip oleh Reuters, Sabtu (22/7/2017).

Wartawan kemudian memberikan beberapa pertanyaan mengenai isu-isu terkait hubungan pers dengan kepemimpinan Trump dan para jurnalis yang meliputnya.

“Saya jelas berkomitmen untuk bersikap transparan karena saya berdiri di sini, tapi saya akan membahas perihal itu lebih lanjut dengan presiden,” ujar Anthony.

Dia mengingatkan bahwa pihak CNN telah mengajukan permohonan maafnya setelah merilis berita yang salah mengenai Donald Trump dan menurut Anthony, Trump sudah menerima permintaan maaf tersebut.

“Ada sedikit bias pada media, jadi apa yang kita harap bisa kita lakukan adalah menghilangkannya dan mengubahnya. Mari kita sampaikan pesan dari Presiden kepada rakyat Amerika di luar sana,” katanya.

Anthony kemudian mengumumkan bahwa jabatan Sekretaris Pers Gedung Putih yang baru telah diberikan kepada Sarah Sanders, setelah sebelumnya Sean Spicer memutuskan untuk mengundurkan diri.

Debut Sean Spicer di podium Gedung Putih pada bulan Januari menampilkan omelannya yang panjang kepada wartawan terkait liputan jumlah masyarakat pendukung yang datang pada hari pelantikan Donald Trump.

Saat ditanyakan mengenai dugaan 3 juta orang terlibat pada pemilihan umum secara ilegal pada 2016, yang isunya ditepis oleh Trump sebagai dugaan tidak terbukti, Anthony menjawabnya dengan hati-hati.

“Jadi, jika presiden mengatakannya, izinkan saya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu. Tapi dugaan saya adalah mungkin ada beberapa hal yang bisa saja benar adanya,” ungkap Anthony.

Anthony kemudian menambahkan, “Saya piker apa yang kadang kita temukan adalah saat Presiden mengatakan sesuatu dan kalian anggap itu tidak benar, dan ternyata kebenaran ada di depan mata kita.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper