Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ledakan di Bekas Lokasi Latihan Korpaskhas, Satu Warga Riau Tewas. TNI AU Minta Maaf

Sebuah insiden ledakan di lokasi Korp Pasukan Khas melakukan latihan menimbulkan satu korban jiwa warga Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Ilustrasi: Upacara Parade dan Devile peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Korpaskhas, di Lapangan Upacara Mako Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Senin (19/10)./paskhas.mil.id
Ilustrasi: Upacara Parade dan Devile peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Korpaskhas, di Lapangan Upacara Mako Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Senin (19/10)./paskhas.mil.id

Kabar24.com, PEKANBARU - Sebuah insiden ledakan di lokasi Korp Pasukan Khas melakukan latihan menimbulkan satu korban jiwa warga Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Age Wiraksono membenarkan insiden ledakan yang terjadi di Rokan Hulu tersebut.

"Benar kami mendapatkan informasi (ledakan) tersebut," kata Danlanud dalam keterangan tertulisnya.

Meski begitu, dia mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab insiden ledakan yang dikabarkan selain menyebabkan seorang korban tewas, juga menyebabkan lima lainnya luka-luka tersebut.

"Penyebabnya karena apa masih dalam pengecekan," lanjutnya.

Informasi yang dirangkum, insiden ledakan terjadi di areal perkebunan masyarakat Dusun Karya Bakti, Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Samo, Kamis (20/7/2017) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Lokasi itu sebelumnya digunakan Korpaskhas dalam latihan antarsatuan Trisula Perkasa sejak Senin lalu (17/7).

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara saat ini tengah menyelidiki insiden ledakan yang terjadi di Dusun Karya Bakti, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Ulu, Riau.

"TNI AU menyatakan keprihatinannya atas kejadian ledakan di Rokan Hulu Riau, dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terkena ledakan meskipun belum diketahui secara pasti apakah ledakan berasal dari amunisi sisa latihan Korpaskhas atau bukan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, di Jakarta, Kamis.

TNI AU, kata Jemi, juga akan bertanggung jawab untuk menanggung semua biaya pengobatan warga masyarakat yang terkena ledakan maupun korban yang meninggal dunia.

"Saat ini TNI AU beserta aparat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Rokan Ulu dan pemerintah daerah setempat tengah serius melakukan penyelidikan terhadap insiden ledakan yang terjadi di Dusun Karya Bakti RT 01/RW 02, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Ulu, Riau, Kamis," katanya.

Menurut Kadispenau, TNI AU merasa bertanggung jawab ikut melakukan penyelidikan ledakan yang terjadi pada pukul 11.30 WIB dan menewaskan satu warga atas nama Swanda karena pada pagi harinya di sekitar kawasan Bandara Tuanku Tambusai tersebut, sedang dilaksanakan latihan Korpaskhas dengan Sandi Trisula Perkasa. Latihan berlangsung sejak pada 17-20 Juli 2017.

"Sebenarnya sesuai dengan prosedur latihan yang berlaku, masyarakat dilarang memasuki daerah latihan sebelum dinyatakan aman oleh pejabat berwenang," kata Jemi.

Dalam latihan Paskhas tersebut, memang dilaksanakan operasi 'serangan fajar' dengan menggunakan peluru tajam termasuk amunisi dan ledakan granat kejut.

Latihan yang dimulai jam 06.00 WIB, berlangsung dengan lancar dan aman dan berakhir pada pukul 09.00 WIB tanpa ada insiden apapun.

Saat ini seluruh pasukan Paskhas yang terlibat dalam latihan sudah ditarik dari tempat latihan yaitu di sekitar Bandara Tuanku Tambusai yang berjarak kurang lebih 6 Km dari dusun Karya Bakti RT 01/RW 02 Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Utama tempat terjadinya ledakan.

Pihak TNI AU, kata Kadispenau, dalam hal ini Korpaskhas (yang diwakili Wadan Korpaskhas) masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik Kepolisian maupun Kodim dan Pemda setempat untuk melakukan pertolongan kepada korban dengan melakukan perawatan korban ke Rumah sakit setempat.

"Secara paralel tim Korpaskhas juga sedang melakukan penyelidikan untuk meyakinkan kronoligis kejadian ledakan dan sebab-sebabnya," ujar Jemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper