Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UE dan Inggris Akan Ajukan Proposal Ke WTO

Uni Eropa (UE) dan Inggris berencana untuk mengajukan proposal bersama untuk mereformasi persyaratan keanggotaan mereka di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Proposal itu akan dikirimkan pada September atau Oktober tahun ini.
Brexit./Bloomberg
Brexit./Bloomberg

Bisnis.com, JENEWA— Uni Eropa  (UE) dan Inggris berencana untuk mengajukan proposal bersama untuk mereformasi persyaratan keanggotaan mereka di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Proposal itu akan dikirimkan pada September atau Oktober tahun ini.

Salah satu pejabat Uni Eropa yang enggan disebut namanya mengatakan, langkah itu merupakan tindak lanjut atas keputusan Inggris meninggalkan UE (Brexit).  Kedua pihak tersebut berencana memasukkan kesepakatan mengenai proses penyelesaian perselisihan di pengadilan WTO.

"Saat ini kita sedang dalam pembicaraan dengan Inggris untuk menyepakati pendekatan bersama mengenai masalah ini, termasuk mengenai semua aspek perceraian yang memiliki kaitan dengan WTO, "kata sumber dari UE, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/7/2017).

Selain itu, Inggris dan UE kini disebut sedang melakukan negosiasi terkait penanganan kedua kawasan yang berbeda terhadap sejumlah isu.

Pasalnya, baik Inggris dan UE memiliki pandangan yang berbeda terkait penanganans isu kuota tarif produk pertanian, subsidi pertanian komitmen pada sektor jasa  

"Rencananya adalah [itu] kami akan menjelaskan bersama bagaimana kita akan melihat keterkejutan Kerajaan Inggris dari komitmen dan jadwal UE," kata sumber tersebut.

Terpisah, akibat Brexit sejumlah korporasi perbankan multinasional menyatakan keseriusannya untuk pergi dari London. Salah satu korporasi itu adalah bank asal AS Citigroup Inc. Bank tersebut dikabarkan telah memilih Frankfurt sebagai kantor pusat operasi perusahan untuk bisnis di UE.

Rencana Citi tersebut dikonfirmasi oleh dua sumber Reuters yang enggan disebutkan namanya. Akibat dari pemindahan kantor pusat operasi di kawasan UE menuju ke Frankfurt tersebut, ratusan pekerja akan dipindahkan dari London.

Adapun Asosiasi Bank Asing di Jerman memperkirakan 3.000 sampai 5.000 lapangan pekerjaan baru akan muncul di Frankfurt dalam dua tahun ke depan sebagai akibatdari Brexit. Pimpinan UBS memprediksi lapangan kerja itu diperkirakan akan banyak berasal dari perusahaaan sektor keuangan.

Selain Citi, Deutsche Bank AG, BNP Paribas SA, Barclays Plc  dan Bank of America Corp  disebut sebagai perusahaan yang berpeluang besar memindahkan kantor pusat untuk kawasan UE dari London dalam waktu dekat.

Sementara itu, perundingan resmi Brexit antara UE dan Inggris saat ini telah memasuki putaran pertama. Perundingan tersebut dilakukan di  Brussels pada  17-20 Juli.

Dalam perundingan tersebut setidaknya ada tiga topik yang akan menjadi pembahasan utama. Pertama, terkait kependudukan yang menyangkut hak-hak sipil warga Inggris dan UE serta perbatasan dengan Irlandia.

Kedua, permintaan UE kepada Inggris untuk membayar lebih dari 60 miliar euro sebagai kompensasi atas keluarnya negara itu dari blok negara terbesar di Eropa tersebut. Terakhir, terkait nasib dan distribusi produk kedua kawasan pascaBrexit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper