Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Akan Tunjuk Pejabat Baru The Fed

Presiden As Donald Trump berencana untuk menunjuk mantan pejabat Kementerian Keuangan AS Randal Quarles sebagai salah satu pejabat di Bank Sentral AS (The Fed).
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing

Bisnis.com, WASHINGTON— Presiden As Donald Trump berencana untuk menunjuk mantan pejabat Kementerian Keuangan AS Randal Quarles sebagai salah satu pejabat di Bank Sentral AS (The Fed).

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, nama Quarles akan diserahkan kepada Senat AS untuk diverifikasi.

Apabila Senat AS menyetujui,maka Quarles akan menjadi orang pertama yang menjabat sebagai wakil ketua pengawasan perbankan The Fed.

“Nama Quarles akan segera kami ajukan ke Senat,” tulis Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/7/2017).

Seperti diketahui, posisi tersebut belum pernah diisi oleh satu orang pun sejak pertamakali dibuat setelah  krisis 2008 leh pemerintahan Barack Obama.

Quarles dipandang sebagai salah satu tokoh industri keuangan yang akan mendengarkan para pelaku perbankan,  yang mengeluhkan dampak peraturan yang diimplementasikan sejak krisis 2008. Namanya sendiri telah banyak diperbincangkan sejak April lalu.

Selama ini proses pengawasan perbankan AS dilakukan oleh mantan Gubernur The Fed Daniel Tarullo, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Februari lalu. Tarullo selama ini bertugas mengawasi  penerapan undang-undang reformasi Dodd-Frank Wall Street 2010 yang ketat. Dia jua bertugas memberikan stress testyang ketat setiap tahun kepada bank tentang bagaimana kesiapan mereka menghadapi guncangan tak terduga.

Quarles sendiri saat ini mengelola sebuah perusahaan investasi swasta yang dia dirikan, the Cynosure Group, yang berada di Salt Lake City, Utah. Sebelumnya dia pernah menjadi partner di perusahaan ekuitas swasta Carlyle Group.

Dia juga pernah bekerja di  bagian pengawasan keuangan domestik di Kementerian Keuangan  pada masa Presiden George W. Bush. Dia pun sempat menjadi direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) untuk AS.

Sebelumnya, dalam sebuah opini di The Wall Street Journal pada Maret 2016, Quarles dan Lawrence Goodman, mantan pejabat Kementerian Keuangan AS lainnya, membantah sengaja memecah bank-bank besar karena akan berisiko merusak ekonomi yang lebih luas. Dia juga berbicara tentang memperbaiki peraturan keuangan era Obama, yang diperkenalkan setelah krisis keuangan.

Quarles akan menjadi figur sentral dalam mendorong rencana administrasi Trump untuk melonggarkan aturan yang diterapkan kepada bank-bank di Wall Street setelah  krisis.

Trump menyusun rencananya bulan lalu, namun dia memerlukan pejabat di pos-pos penting untuk melaksanakan agendanya. Trump sebenanrnya telah banyak mencalonkan nama yang akan diberikan jabatan di sektor  keuangan. Namun hanya Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua Komisi Sekuritas dan Efek Jay Clayton telah disetujui oleh Kongres AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper