Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gus Ipul Puji Kebijakan Masa Lebaran Tahun Ini

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai pelaksanaan kebijakan dalam masa lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik dalam hal intruksi presiden tentang pengendalian harga, maupun terkait lalu lintas mudik.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (tengah) Bupati Sidoarjo terpilih Saiful Ilah (kanan) dan Pengamat Politik, Eep Saefulloh Fatah (kiri) memukul kentongan padsa peluncuran program Gerakan Peduli Tetangga di Sidoarjo, Jawa Timur/Antara
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (tengah) Bupati Sidoarjo terpilih Saiful Ilah (kanan) dan Pengamat Politik, Eep Saefulloh Fatah (kiri) memukul kentongan padsa peluncuran program Gerakan Peduli Tetangga di Sidoarjo, Jawa Timur/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai pelaksanaan kebijakan dalam masa lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik dalam hal intruksi presiden tentang pengendalian harga, maupun terkait lalu lintas mudik.

"Instruksi Presiden perencanaannya baik. Harga-harga terkendali, hanya kemarin sedikit terkendala harga bawang putih, tapi bisa diselesaikan dengan cepat," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jatim, Minggu (9/7/2017).

Selain harga kebutuhan pokok yang stabil, menurutnya pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik juga cukup baik. Kecelakaan di sepanjang jalan nasional maupun jalan provinsi juga relatif kecil.

Saat Lebaran tahun ini, kecelakaan banyak terjadi di jalan desa dan kecamatan yang bukan merupakan jalur mudik utama.

Karenanya, Gus Ipul mengapresiasi kinerja dinas perhubungan baik provinsi maupun kabupaten, kepolisian, TNI serta dinas pekerjaan umum yang telah membantu memperlancar arus mudik dan balik lebaran kali ini.

Personel gabungan dari Dishub, Kepolisian serta instansi lain juga dinilai sangat signifikan dalam membantu mengurai kemacetan.

Khusus di jalur tengah kemacetan juga tidak separah tahun lalu setelah beroperasinya jalan tol lebaran Surabaya-Kertosono.

“Berbagai rambu yang telah dipasang Dishub juga sangat efektif. Sistem buka tutup, contra flow dan pengalihan arus juga mampu mengurai kemacetan,” katanya.

Sementara itu, meski kecelakaan jalanan beralih ke jalan pedesaan, jika dilihat dari jumlahnya, tahun ini terjadi peningkatan sebesar 6% yakni pada 2016 sebanyak 818 kejadian dengan korban meninggal sebanyak 100 orang sementara tahun ini sebanyak 867 kejadian dengan jumlah korban meninggal sebanyak 134 orang.

Sedangkan untuk korban luka berat untuk tahun ini mengalami penurunan sebesar 27%, tahun lalu korban luka berat sebanyak 118 orang dan tahun ini sebanyak 86 orang. Jumlah korban luka ringan pada 2016 sebanyak 1.206 orang, dan tahun ini sebanyak 1.272 orang.

"Hasil evaluasi ini selanjutnya jadi bahan untuk pelaksanaan Lebaran tahun depan sehingga bisa lebih baik," kata Gus Ipul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper