Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minim Sentimen Negatif di Medsos, Arus Mudik 2017 Berlangsung Lebih Baik

Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyampaikan pihaknya memantau sentimen mudik di media sosial terhadap mudik tahun ini cukup positif. Secara total, lanjutnya, ada 19 juta manusia yang bergerak melakukan arus mudik dan arus balik, baik menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/6/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/6/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah menilai pelaksanaan arus mudik dan arus balik dalam momentum Lebaran 2017 mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyampaikan pihaknya memantau sentimen mudik di media sosial terhadap mudik tahun ini cukup positif. Secara total, lanjutnya, ada 19 juta manusia yang bergerak melakukan arus mudik dan arus balik, baik menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.

"Ada beberapa catatan. Pertama, penurunan angka laka [kecelakaan lalu lintas] di tengah peningkatan pemudik. Kedua, penurunan angka percaloan yang signifikan mendekati 0. Ketiga, menurunnya pemudik yang mengalami sakit selama liburan," ujarnya dalam evaluasi arus mudik 2017 di Kantor Staf Presiden, Kamis (6/7/2017).

Agenda evaluasi ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono dan Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol. Royke Lumowa.

Dia menambahkan, pencapaian ini ditopang oleh koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang berjalan mulus.

Koordinasi itu mencakup posko utama yang berada di bawah kendali Kemenhub, pengendalian lalu lintas di bawah Korps Lalu Lintas Polri dan penyediaan infra di bawah kementerian PUPR.

"Namun, pemerintah tetap membutuhkan masukan dari masyarakat agar pelaksanaan mudik tahun depan menjadi lebih baik," kata Teten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper