Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-hati Spekulan, Satgas Pangan Tetap di Pasar

Wakil Ketua Satgas Pangan, Brigjen Pol. Agung Setya mengatakan pihaknya mengincar para pengusaha curang yang melakukan monopoli, kartel hingga penimbunan. Akibat perbuatan pengusaha hitam ini, kata Agung, harga bahan pokok menjadi sangat mahal.
Petugas berjaga di depan timbunan garam milik PT Garam (persero) yang disegel di dalam gudang oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri di Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Zabur Karuru
Petugas berjaga di depan timbunan garam milik PT Garam (persero) yang disegel di dalam gudang oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri di Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Zabur Karuru

Kabar24.com, JAKARTA — Satuan Tugas Pangan Mabes Polri memastikan tetap akan berada di pasar memantau harga bahan pokok meski Idulfitri 2017 telah selesai.

Wakil Ketua Satgas Pangan, Brigjen Pol. Agung Setya mengatakan pihaknya mengincar para pengusaha curang yang melakukan monopoli, kartel hingga penimbunan. Akibat perbuatan pengusaha hitam ini, kata Agung, harga bahan pokok menjadi sangat mahal.

"Satgas Pangan fokus melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang melakukan kartelisasi atau monopoli maupun penimbunan, yang menyebabkan tingginya harga bahan pokok," kata Agung ketika dihubungi, Rabu (5/7/2017).

Dia mengatakan selama momen Ramadan dan Idulfitri 2017, Satgas bersama instansi pemerintah lain berhasil mengendalikan harga bahan pokok hingga tidak melonjak tinggi. Sedangkan untuk 6 bulan ke depan pihaknya akan fokus pada beberapa komoditas utama.

"Untuk 6 bulan ke depan Satgas Pangan akan fokus terhadap beberapa bahan pokok diantaranya minyak goreng, beras, gula, bawang dan cabai," katanya.

Satgas pangan awalnya dibentuk sebagai respons pemerintah mengendalikan kelangkaan bahan pokok akibat tindakan kecurangan seperti kartel maupun penimbunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper