Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tas yang Diduga Bom di Margonda Ternyata Berisi Pakaian Bekas

Tas yang Diduga Bom di Margonda Ternyata Berisi Pakaian Bekas
Ilustrasi bom/Antara
Ilustrasi bom/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Polisi memastikan tas misterius yang ditinggalkan warga di depan ITC Depok, bukan berisi bom. Kepala Kepolisian Sektor Pancoranmas Komisaris Hamonangan Nadapdap mengatakan tas tersebut berisi pakaian setelah diidentifikasi oleh Tim Gegana.

"Tas tersebut dipastikan bukan bom. Tidak ditemukan bahan peledak di tas itu," kata Nadapdap, Senin, 3 Juli 2017.

Ia menuturkan tas tersebut diletakkan oleh dua orang yang turun dari angkot di depan ITC Depok. Gerak gerik orang tersebut dianggap mencurigakan karena sebelumnya keluar dari ITC, dan naik angkot. "Setelah naik kedua pelaku turun lagi, dan meletakkan tas tersebut di depan ITC," ujarnya.

Orang-orang tersebut mempunyai ciri-ciri tinggi sekitar 165 cm, kulit sawo matang, satu pelaku berkaos panjang warna hitam, celana jean biru dongker dan berambut pendek. Sedangkan, satu lagi mempunyai rambut gondrong diikat/ kuncir, jaket hitam dan celana jeans. "Kami masih menyelidiki. Barang bukti masih diselidiki," ujarnya.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan tindakan tersebut seperti teror. Soalnya, membuat orang di sekitar kawasan tersebut cemas.

"Kejadian ini membuat orang gelisah. Kami juga khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan. Sebab, kalau itu benar bom bisa mengancam orang yang tidak bersalah," ucapnya.

Tas tersebut diletakan oleh kedua orang tidak dikenal sekitar pulul 09.00. Saksi yang melihat langsung memberikan laporan kepada pihak kepolisian karena melihat tas yang mencurigakan tersebut. Isi tas berhasil diidentifikasi oleh Tim Penjinak Bom Mako Brimob Kelapa Dua sekitar pukul 12.30.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok Fadhil mengatakan ransel yang diduga berisi bom di di depan ITC Depok diletakkan oleh orang yang turun dari angkot D03 jurusan Terminal Depok-Parung. Ransel itu ditinggal di depan gerbang ITC Depok, Senin, 3 Juli 2017.

Fadhil mengatakan tas tersebut semula disimpan di atas angkot oleh pemiliknya. Sebelum turun dari angkot, penumpang tersebut memperlihatkan gerak gerik yang sangat mencurigakan.

"Sebelum turun angkot, pemilik tas bersalaman dengan seluruh penumpang angkot," ujarnya. "Lalu mengambil tas yang disimpan di atas angkot."

Setelah turun dari angkot, orang itu langsung meletakan tas di samping pot bunga yang ada di depan gerbang ITC Depok. "Pemilik tas meninggalkan begitu saja dan jalan kaki menuju utara (arah ke Jakarta)," ucapnya.

Akibat penemuan ransel mencurigakan itu, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok sempat menutup sementara Jalan Margonda Raya dari arah Citayam menuju Jakarta di depan ITC Depok. Tim gegana Mako Brimob juga dikerahkan untuk memeriksa benda mencurigakan tersebut.

"Kami tutup sementara Jalan Margonda Raya. Dan hanya digunakan satu badan jalan untuk menuju Jakarta dan Depok atau Citayam," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper