Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Mengapa Turis Jepang Menyukai Long Stay di Bali

Kebudayaan Bali ternyata tak hanya diminati turis asal Amerika Serikat, Australia, maupun Eropa. Wisatawan asal Jepang pun juga menyukai kesenian Bali.
Danau Tamblingan di Kabupaten Buleleng, Bali./Istimewa
Danau Tamblingan di Kabupaten Buleleng, Bali./Istimewa

Bisnis.com, BALI - Kebudayaan Bali ternyata tak hanya diminati turis asal Amerika Serikat, Australia, maupun Eropa. Wisatawan asal Jepang pun juga menyukai kesenian Bali.

Gusti Ngurah Agus Adi Putra, pemilik dari Yuliati House, mengatakan saat ini Bali tak hanya didatangi oleh turis asal Amerika, Eropa dan Australia saja, tetapi turis asal Asia seperti China, Jepang dan Korea Selatan juga menyukai Pulau Dewata ini.

Rerata para wisatawan asing yang menginap di homestay ini selama 3 hingga 4 hari dan bahkan ada yang mencapai 10-15 hari

"Apalagi orang-orang Jepang gitu yang sudah pensiun di Jepang, trus long stay di Bali karena mereka hidup cuma dengan uang pensiunan which mean kalau mereka tinggal di negaranya enggak cukup tetapi tinggal di sini bisa mewah," ujarnya kepada Tim Liputan Lebaran Jawa Bali, Senin (26/6/2017) malam.

Wisatawan asing yang ramai berkunjung ke Bali saat peak season yakni bulan Juli hingga Agustus.

"Mereka juga belajar bahasa Indonesia selain berlibur," kata Ngurah.

Tim peliput: Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri kristianto, Yanita Petriella

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper