Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2017: Ketapang Masih Lengang dari Wisatawan ke Bali

Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi masih terlihat lengang dari wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Bali.nn
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur/Antara-Budi Candra Setya
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur/Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, BANYUWANGI - Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi masih terlihat lengang dari wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Bali.

Pantauan Tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali 2017, hingga pukul 20.30 WIB belum terjadi antrian maupun lonjakan jumlah penumpang.

Irvan, salah seorang petugas manifest di Ketapang, mengatakan puncak kepadatan akan terlihat besok (24/6/2017) subuh.

"Alasannya karena kalau subuh menghindari ombak tinggi, dan karena cutinya mulai hari ini jadi bisa saja brangkat dari rumah malam ini dan sampai disini subuh," jelasnya di Ketapang, Jumat (23/6/2017).

Berdasarkan data posko mudik di Gilimanuk, hingga tadi pagi pukul 08.00, jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan jni sebanyak 31 unit, turun 6% dibandingkan tahun lalu 33 unit.

Adapun jumlah trip mencapai 258, naik 17% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 221. Jumlah penumpang melalui Ketapang tercatat sebanyak 20.787 orang, turun 15% dari tahun lalu 24.559 orang.

Sementara jumlah kendaraan roda dua yang melintas sebanyak 587 unit, turun 25% dari tahun lalu 782 unit. Untuk kendaraan roda empat sebanyak 3.135 unit turun 16% dari tahun lalu 3.724 unit.

Total Pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan H-3 di Pelabuhan Ketapang sebanyak 143.458 orang, turun 4% dari tahun lalu 149.380 orang. Roda dua sebanyak 5.955 unit turun 3% dari tahun lalu 6.149 unit, sedangkan roda empat 26.842 unit turun 3% dari tahun lalu 27.626 unit.

Tim peliput: Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri Kristianto, Yanita Pertiella

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : TIM JELAJAH
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper