Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendara Mobil Tabrak Jemaah Muslim Usai Tarawih di London. Ini Profil Pelaku

Sebuah kendaraan diketahui menabrak jamaah sebuah mesjid di dekat London, Senin (19/6/2017) dini hari. Korban luka saat insiden itu berlangsung tercatat 11 orang, dua di antaranya luka parah.
Masjd Finsbury Park, London Utara-Reuters-Hannah McKay.jpg
Masjd Finsbury Park, London Utara-Reuters-Hannah McKay.jpg

Kabar24.com, JAKARTA - Aksi penabrakan terhadap jamaah Muslim usai melaksanakan shalat tarawih di London bagian utara menyisakan gambaran profil pelaku.

Sebuah kendaraan diketahui menabrak jamaah sebuah mesjid di dekat London, Senin (19/6/2017) dini hari. Korban luka saat insiden itu berlangsung tercatat 11 orang, dua di antaranya luka parah.

Atas serangan itu, PM Inggris Theresa May mengungkapkan hal itu sebagai serangan tragis yang dilakukan teroris terhadap kaum Muslim di negeri itu.

Kendaraan maut itu tiba-tiba menubruk jamaah yang kebanyakan berasal dari Afrika Barat dan Afrika Utara tak lama setelah umat Muslim menyelenggarakan ibadah tarawih di Finsbury Park Mosque, salah satu mesjid terbesar di Inggris Raya.

Pelaku berusia sekitar 47 tahun, pria berkulit putih ini sempat ditangkap oleh warga sekitar dan dipukuli hingga polisi akhirnya mengamankannya.

Pengendara Mobil Tabrak Jemaah Muslim Usai Tarawih di London. Ini Profil Pelaku

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di dekat lokasi serangan mobil yang menyeruduk jamaah Muslim
di luar Mesjid Finsbury Park, London Utara, 19 June 2017./Reuters-Hannah McKay

Pria yang tak disebutkan namanya itu, menurut media setempat, memiliki empat orang anak dan tinggal di Wales. Pria ini dikenai tududhan melakukan upaya pembunuhan dan kemudian statusnya ditingkatkan menjadi tersangka permbunuhan dan upaya pembunuhan terkait upaya pihak keamanan mengaitkannya dengan aksi terorisme.

Setelah ditangkap, pria ini justru mengeluarkan pernyataan keras. Seorang saksi menyatakan, pria ini ingin membunuh sebanyak mungkin kaum Muslim.

Seorang pria, yang sebelumnya menderita serangan jantung, meninggal di lokasi namun tidak jelas apakah korban terkait dengan serangan mobil maut tersebut.

Atas serangan itu, PM Theresa May menyatakan keprihatinannya.

Pengendara Mobil Tabrak Jemaah Muslim Usai Tarawih di London. Ini Profil Pelaku

PM Theresa May saat tiba di Masjid Finsbury Park setelah insiden mobil menabrak
jamaah Muslim di luar masjid di London Utara, 19 Juni 2017./Reuters-Hannah McKay

May mengatakan bahwa tindakan tersebut insiden buruk. Ia mendoakan para korban dalam kejadian itu.

"Ini insiden yang buruk," ucap PM May dalam pernyataan via email sebagaimana dikutip Reuters, Senin (19/6).

Dalam pernyataan tertulisnya May menyatakan bahwa seluruh pikirannya tertuju pada mereka yang luka-luka, keluarga tercinta dan petugas darurat di lokasi kejadian.

Pengendara Mobil Tabrak Jemaah Muslim Usai Tarawih di London. Ini Profil Pelaku
Pimpinan Partai Buruh Jeremy Corbyn menemui warga di Masjid Finsbury Park,
dekat lokasi serangan mobil, 19 Juni 2017./Reuters-Stefan Rousseau

Insiden di luar Masjid Finsbury Park tersebut terjadi sesaat setelah tengah malam, atau Senin (19/6) dini hari waktu London. Kejadian berawal dari sebuah mobil van warna putih yang dengan sengaja menabrak kerumunan orang di luar masjid.

Dewan Muslim Inggris (MCB) menyebut kendaraan itu dengan sengaja menabrak para jemaah yang baru menunaikan salat tarawih. Usai menabrak orang-orang, pelaku di dalam mobil keluar dan menikam salah satu orang di dekatnya.

Pengendara Mobil Tabrak Jemaah Muslim Usai Tarawih di London. Ini Profil Pelaku
Sebuah pesan duka terpasang di dinding dekat lokasi mobil yang menabrak jamaah Muslin
di Finsbury Park, London Utara, 19 Juni 2017./Reuters-Marko Djurica

Secara terpisah, pemimpin oposisi Inggris, Jeremy Corbyn, mengaku sungguh terkejut dengan insiden di Masjid Finsbury Park tersebut.
"Saya sungguh terkejut atas insiden di Finsbury Park semalam," ujar Corbyn yang merupakan Ketua Partai Buruh Inggris.

Sama dengan May dia mengaku pikirannya bersama mereka yang terdampak peristiwa mengerikan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper