Bisnis.com, JAKARTA – Melanjutkan studi di Amerika Serikat adalah impian Indah Roesyanto sejak SMA. Namun, seiring boom di emerging market, Indah memutuskan mengikuti program pascasarjana di Singapura.
Indah, kini Konsultan di Bain & Co, Jakarta, adalah mahasiswa program MBA Singapore Management University tahun 2015.
Keputusan Indah bergabung dengan program MBA SMU ternyata tepat.
“SMU telah memperkuat kemampuan analitis, kepemimpinan dan komunikasi saya,” ujar Indah.Posisi SMU yang kuat dalam industri finansial dan jaringan profesional berdampak kuat pada perkembangan karir Indah.
“Saya bisa membina jaringan dengan para konsultan dari perusahaan konsultan terkemuka,” ujar Indah.
Indah dan rekan seangkatannya juga berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar dari berbagai negara yang diselenggarakan SMU.
“Ini pengalaman interkultural yang berharga, program ini juga dihitung dalam total kredit perkuliahan,” ujar Indah antusias.
“Selama kuliah di SMU, saya berjumpa dan bekerja dengan orang-orang hebat dari berbagai ras dan kebangsaan. Mereka tidak hanya menjadi mitra kuliah melainkan juga “guru kehidupan” saya. Kami kompak karena studi kami, juga karena kami berbagi kesukaan,” kenang Indah.
Kelebihan MBA SMU
Sebagai salah satu sekolah bisnis terbaik di Asia, SMU menawarkan berbagai kelebihan bagi mahasiswa program MBA.
Universitas di pusat kota metropolitan Asia ini menawarkan program akselerasi, studi kasus perusahaan di Asia juga dunia, pengajar dari kalangan praktisi industri, serta program magang di sejumlah perusahaan terkemuka dunia yang berada di Asia.
Program MBA Lee Kong Chian School of Business Singapore Management University ini terbuka bagi mahasiswa dari berbagai negara.
“Jika Anda menghargai bagaimana belajar cara berpikir yang kritis dalam hal membuat keputusan dan melakukan tindakan dalam lingkungan managemen yang kompleks dan dinamis, saya merekomendasikan Anda untuk mempertimbangan program MBA di Singapore Management University,” ujar Professor Gerry George, Dekan Lee Kong Chian School of Business, Singapore Management University.
Menekankan aspek kualitas di atas kuantitas, program MBA di SMU juga memberikan pengayaan wawasan bagi para lulusannya.
Program MBA di SMU dibina para profesor kelas dunia serta pakar dan praktisi industri yang berpengalaman.
SMU juga memiliki tim administrasi dan layanan karir yang sangat berkomitmen membantu seluruh mahasiswa menuntaskan program MBA.
Kurikulum dan Akselerasi
Dengan perkuliahan menggunakan Bahasa Inggris, Program MBA SMU dirancang untuk mengantar eksekutif dan manajer menjadi pemimpin bisnis yang fleksibel dan dinamis.
Kurikulum disusun secara cermat dan interaktif serta berorientasi pada penelitian manajemen terdepan dan pendekatan terbaik dalam praktik manajemen.
Mahasiswa program MBA akan belajar hal-hal mendasar dalam bisnis dan menghadapi beragam kesempatan untuk memimpin, berkolaborasi, menganalisis keputusan bisnis, strategi dan melaksanakan rencana bisnis.
Mahasiswa MBA di SMU juga dapat mengatur perkuliahan secara fleksibel sesuai kesibukan mereka sebagai profesional,
Agar tidak terlalu menyita aktivitas bisnis, kurikulum program MBA di SMU bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Dengan sistem akselerasi, perkuliahan purna waktu dapat diselesaikan selama 12 bulan atau 18 bulan untuk perkuliahan paruh waktu.
Kualitas Lulusan
Program MBA di SMU akan menghasilkan lulusan yang bernilai tinggi (High Value) nantinya.
"Kemampuan kritis Anda akan meningkat berkat metode pembelajaran yang disusun berdasarkan beragam proses belajar berdasarkan pengalaman: studi kasus regional, studi tentang misi bisnis, program pertukaran internasional, magang kerja di perusahaan berkelas dunia, dan menjalani pelatihan berbasis proyek melalui kemitraan dengan organisasi terkemuka,” ujar Profesor Lieven Demeester, Pembantu Dekan Program MBA Singapore Management University.
Jika tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana MBA SMU meningkatkan karir Anda, silakan sertakan resume Anda di sini, atau jumpai Penasihat Pendaftaran (Admissions Advisors) kami di Jakarta pada bulan Juli ini di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
