Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qatar Tak Mau Berunding Kecuali Arab Cs Cabut Blokade

Qatar tak akan berunding dengan tetangga-tetangganya untuk mengatasi sengketa diplomatik Teluk, kecuali mereka mencabut terlebih dahulu boikot perdagangan dan kunjungan yang mereka kenakan dua pekan lalu, kata Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani/Reuters
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -- Qatar tak akan berunding dengan tetangga-tetangganya untuk mengatasi sengketa diplomatik Teluk, kecuali mereka mencabut terlebih dahulu boikot perdagangan dan kunjungan yang mereka kenakan dua pekan lalu, kata Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.

Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrian menerapkan sanksi untuk mengisolasi Qatar, dan menyatakan sanksi bisa dikenakan bertahun-tahun jika Doha menerima tuntutan negara-negara Teluk itu.

Qatar membantah tudingan tetangga-tetangganya bahwa telah mendanai terorisme, mendorong instabilitas kawasan dan bersekongkol dengan musuh mereka, Iran.

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan Qatar siap menjawab keprihatinan negara-negara Arab Teluk lainnya lewat dialog yang pantas dengan prinsip tak berpraduga. Namun untuk sampai ke sana, Qatar menuntut tetangga-tetangganya mencabut sanksi terlebih dahulu.

"Sampai sekarang kami tidak melihat ada kemajuan dalam mencabut blokade yang adalah syarat untuk memajukan apa pun," kata Sheikh Mohammed seperti dikutip Reuters. Negara-negara yang mengenakan sanksi kepada Qatar membantah telah memblokade Qatar.

Sheikh Mohammed menyatakan berencana mengunjungi Washington pekan depan untuk membahas dampak ekonomi blokade Teluk itu dan dampaknya terhadap perang global melawan terorisme.

"Kami memiliki kemitraan yang sangat kuat dengan AS. Kami adalah mitra bersama dalam koalisi global mencegah terorisme. Kami sudah berbicara dengan mereka sejak krisis ini mulai," sambung dia.

Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash menyatakan negara-negara yang ingin mengisolasi Qatar tak punya niat menarik tuntutannya sampai tuntutan mereka dipenuhi.

"Qatar harus tahu bahwa ini adalah bentuk baru hubungan dan isolasi dapat berlangsung bertahun-tahun," kata Gargash di Paris. "Jika mereka ingin diisoloasi karena pandangan sesat mereka mengenai peran politik mereka maka biarlah mereka diisolasi. Mereka masih berada di fase penyangkalan dan amarah."

Qatar mengandalkan dukungan Turki selama krisis diplomatik ini. Saluran televisi Aljazeera bahkan menayangkan barisan tentara membawa bendera Turki di pangkalan militer Tariq bin Ziyad di Doha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper