Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Petani Kopi Kotamobagu Bakal Digenjot

Bank Indonesia (BI) bakal membantu pengembangan budidaya kopi organik di Kotamobagu lewat bantuan pengembangan kapasitas petani dan pembukaan akses pasar.
Petani kopi /Antara-Anis Efizudin
Petani kopi /Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, MANADO -- Bank Indonesia (BI) bakal membantu pengembangan budidaya kopi organik di Kotamobagu lewat bantuan pengembangan kapasitas petani dan pembukaan akses pasar.

Soekowardojo, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara mengatakan kopi robusta yang dihasilkan petani di Kotamobagu memiliki kualitas yang tak kalah unggul dari daerah penghasil kopi lainnya di indonesia.

Namun, sumber daya pertanian kopi di Kotamobagu saat ini kurang optimal, tecermin dari jumlah ekspor ke luar daerah dan luar negeri. Potensi geografis Kotamobagu juga sangat mendukung untuk budidaya kopi, terutama kopi organik.

Oleh karena itu, BI bakal memberikan bantuan teknis mulai dari praproduksi hingga pengolahan pascapanen.

"Kopi merupakan salah satu komoditas yang penting bagi masyarakat dunia, bukan hanya bagi konsumen tapi juga bernilai ekonomi bagi negara-negara yang memproduksi dan mengekspor biji kopi," jelasnya di Kotamobagu, Minggu malam (18/6/2017).

Soekowardojo menambahkan, bantuan kepada petani kopi di Kotamobagu merupakan bagian dari misi bank sentral dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di setiap wilayah.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas lahan perkebuan kopi di Kotamobagu mencapai 192 hektare. Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan saat ini permintaan kopi Kotamobagu terus mengalir.

"China, Ukraina, Belanda sudah datang ke sini, mereka sudah lihat pra produksi dan proses produksi seperti apa. Mereka minta dalam jumlah besar," jelasnya.

Dia mengimbuhkan, Pemerintah Kota berencana menambah area kebun kopi dan meremajakan tanaman kopi yang sudah ada guna menggenjot produksi. Area kebun kopi menurut Tatong juga bakal digarap menjadi kawasan agrowisata.

Secara umum, luas kebun kopi di Sulawesi Utara berdasarkan data Kementerian Pertanian mencapai 7.939 hektare dengan produksi sebanyak 3.001 ton. Selain Kotamobagu, sentra kopi di Sulawesi Utara mencakup Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper