Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Fokus Persiapkan Fasilitas Mudik Antar Pulau dalam Provinsi

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan fokus untuk persiapan arus mudik Lebaran dalam daerah yaitu dari pulau Lombok ke pulau Sumbawa dan sebaliknya.
Sejumlah kapal cepat (speedboat) bersandar di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (4/6)./Antara-Ahmad Subaidi
Sejumlah kapal cepat (speedboat) bersandar di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (4/6)./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan fokus untuk persiapan arus mudik Lebaran dalam daerah yaitu dari pulau Lombok ke pulau Sumbawa dan sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat Bayu Windya mengatakan fokus persiapan-persiapan yang dilakukan akan difokuskan untuk mendukung arus mudik dalam provinsi lantaran NTB bukanlah daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa dan Sumatra.

"Kami akan persiapkan untuk antar pulau dari Lombok ke Sumbawa dan sebaliknya. Dan karakteristik di sini kan yang ramai justru bukan pada saat Lebaran melainkan pada saat Lebaran Topat setelahnya," ujar Bayu saat dikonfirmasi di Mataram, Minggu (18/6/2017).

Bayu menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan, terminal, dan bandara guna mempersiapkan posko-posko untuk memberikan layanan arus mudik kepada para penumpang. Posko induk berada di kantor Dinas Perhubungan provinsi NTB dan dibantu oleh posko-posko lainnya yang sudah tersebar di beberapa titik.

Demi keamanan dan keselamatan penumpang, pihaknya menurut Bayu, juga sudah melakukan ramp check untuk angkutan darat seperti bus sejak 22 Mei 2017 lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

Selain itu, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang yang menggunakan sepeda motor antar pulau di NTB, Dinas Perhubungan NTB juga telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan Poto Tano dan Kayangan untuk menambah kapal ferry khusus untuk mengangkut penumpang dengan sepeda motor.

"Pengalaman tahun lalu, penumpang dengan sepeda motor membludak sehingga perlu disiapkan ferry khusus yang diselipkan di antara jadwal reguler untuk mengangkut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper