Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Minta Pelajar Tidak Hanya Belajar

Dalam setiap kesempatan bertemu pelajar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar para pelajar benar-benar mempersiapkan diri untuk meningkatkan daya saing.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kedua kanan) dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab (kanan) menyimak pembacaan dongeng saat acara Gemar Baca dalam rangka Hari Buku Nasional di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5). Presiden dalam kesempatan tersebut membacakan dongeng Lutung Kasarung didepan ratusan siswa dari berbagai sekolah di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kedua kanan) dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab (kanan) menyimak pembacaan dongeng saat acara Gemar Baca dalam rangka Hari Buku Nasional di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5). Presiden dalam kesempatan tersebut membacakan dongeng Lutung Kasarung didepan ratusan siswa dari berbagai sekolah di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasar

Kabar24.com, JAKARTA -- Dalam setiap kesempatan bertemu pelajar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar para pelajar benar-benar mempersiapkan diri untuk meningkatkan daya saing.

"Belajar yang baik, karena persaingan ke depan makin ketat, tetapi jangan lupa juga ibadah dan olahraga agar tubuh kita sehat," ucap Presiden seperti dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (16/6/2017).

Jokowi memberi sambutan pada Penyerahan Kartu Indonesia Pintar di SMA Negeri 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Sebanyak 3.317 pelajar yang berasal dari Kabupaten Banyumas disambangi langsung.

Mereka yang terdiri atas pelajar SD, SMP, SMA, SMK, serta yang mengikuti pendidikan kesetaraan A, B, dan C diberikan bantuan kepada akses layanan dan kebutuhan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Melalui kebijakan KIP ini, pemerintah berharap agar seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak.

"Pemerintah ingin semua anak bisa sekolah dengan kondisi yang baik. Yang putus sekolah bisa melanjutkan lewat Paket (Pendidikan Kesetaraan) A, B, dan C, sementara anak-anak yang lain juga diberikan dana agar dari SD, SMP, hingga SMA atau SMK semua bisa membiayai sekolah dengan Kartu Indonesia Pintar," katanya.

Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Kepada para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.

"Dana yang ada di kartu itu hanya diperuntukkan hal-hal yang berkaitan dengan keperluan sekolah," Presiden menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper