Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Deteksi Potensi Aksi Teror di Maluku Utara

Ancaman radikalisme saat sekarang bukan hanya sekadar wacana, tetapi sudah nyata dan kami mendeteksi di Maluku Utara sangat berpotensi terjadi aksi teror
Ilustrasi: Anggota Brimob dan TNI melakukan penyergapan terhadap teroris dalam Latihan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI-Polri di Markas Detasemen B Brimob Polda Jatim, Ampeldento, Malang, Jawa Timur, Kamis (18/5)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi: Anggota Brimob dan TNI melakukan penyergapan terhadap teroris dalam Latihan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI-Polri di Markas Detasemen B Brimob Polda Jatim, Ampeldento, Malang, Jawa Timur, Kamis (18/5)./Antara-Ari Bowo Sucipto

 

Kabar24.com, TERNATE - Kepolisian Daerah Maluku Utara mendeteksi adanya ancaman aksi teror di wilayah tersebut.

Kapolda Maluku Utara Brigjen Tugas Dwi Apriyanto menyatakan pihaknya mendeteksi adanya ancaman aksi teror berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Malut.

"Ancaman radikalisme saat sekarang bukan hanya sekadar wacana, tetapi sudah nyata dan kami mendeteksi di Maluku Utara sangat berpotensi terjadi aksi teror," kata Kapolda, saat menggelar rapat koordinasi lintas instansi Provinsi Maluku Utara dalam rangka operasi bersandi Ramadaniya 2017, di Ternate, Jumat (16/6/2017).

Menurut Kapolda, ancaman aksi teror bisa jadi akibat imbas kerusuhan di Marawi, Filipina. Karena itu, ancaman tersebut perlu diwaspadai melalui kerja sama yang maksimal dari semua pihak terkait dalam Operasi Ramadaniya 2017.

"Kesiapan dalam operasi ini idealnya kita harus siap melakukannya baik di darat, laut, maupun udara sehingga memerlukan sinergi seluruh instansi terkait," tambah Brigjen Tugas.

Kapolda juga mengimbau kepada kontestan maupun elite yang berkepentingan dalam momentum politik jelang Pemilihan Gubernur Maluku Utara agar dapat memberikan kesejukan kepada masyarakat.

"Telah banyak baliho dan poster dari figur-figur yang berkeinginan ikut dalam kontestasi politik, sehingga perlu kesadaran dari para elite untuk dapat menyejukkan situasi dan tugas kita untuk selalu mengingatkan hal tersebut," ujar Tugas.

Kapolda juga meminta agar warga dapat menghidupkan kembali siskamling sebagai salah satu upaya mengantisipasi teroris di Malut, terutama di daerah Halmahera Utara dan Pulau Morotai.

"Selain melaksanakan patroli kita wajib menyambangi masyarakat dan saya berharap seluruh anggota jangan lengah dengan kondisi yang ada dan hidupkan kembali kegiatan siskamling dengan tujuan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Tugas.

Selain itu, Tugas mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga tingkah laku dan tetap waspada untuk tidak menimbulkan kicauan negatif di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper