Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2017: Pemudik Jatim Diprediksi Naik Jadi 11,13 Juta

Lebaran tahun ini diprediksikan bakal terjadi lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum di Jawa Timur.
Pemudik/Antara
Pemudik/Antara

Kabar24.com, SURABAYA--Lebaran tahun ini diprediksikan bakal terjadi lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum di Jawa Timur.

Pada tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum tercatat sekitar 10,73 juta penumpang dan diperkirakan naik menjadi 11,13 juta penumpang pada 2017.

Oleh sebab itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan Pemprov telah menyiapkan moda transportasi yang bisa digunakan untuk pemudik, antara lain sebanyak 5.805 bus untuk mengangkut 5,91 juta penumpang dan 49 armada kapal untuk mengangkut 1,91 juta penumpang.

"Jumlah penerbangan di bandara yang disiapkan sebanyak 412 flight untuk mengangkut sekitar 1,85 juta penumpang. Sedangkan untuk kereta api disediakan 604 gerbong untuk mengangkut 1,24 juta penumpang," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jatim, Rabu (14/6/2017).

Dalam rangka memfasilitasi pemudik lebaran, Pemprov Jatim juga mengadakan mudik dan balik gratis. Para pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor, akan disediakan delapan truk untuk mengangkut sekitar 400 sepeda motor.

“Tujuannya adalah mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ungkapnya.

Selain itu, untuk jalur darat, Pemprov Jatim juga menyediakan mudik dan balik gratis menggunakan bus sebanyak 777 armada untuk mengangkut 73.535 orang.

Dinas Perhubungan Jatim juga menyediakan bus shuttle yang fungsinya adalah untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Terminal Purabaya.

Pakdhe Karwo, sapaan akrabnya, juga mengingatkan beberapa lokasi yang wajib diwaspadai, di antaranya 21 lokasi yang rawan akan kemacetan seperti di Bangil, Brondong, dan Jembatan Sembayat.

Pemudik juga harus mewaspadai beberapa titik rawan kecelakaan, dimana da sekitar 15 titik mulai dari Sukomoro, Matingan, Glagahan, dan Alas Baluran.

"Sedangkan untuk lokasi rawan bencana ada di 10 titik diantaranya banjir di Kota gawi dan KratonPasuruan, dan longsor di Trenggalek, Gunung Bromo dan Gunung Gumitir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper