Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Mudik, Kemenkes Minta Daerah Integrasikan Layanan 119

Kementerian Kesehatan meminta seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten/kota untuk mengintegrasikan saluran telepon layanan 119 dengan Public Safety Center saat mudik.
Ribuan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7)./Antara-Andika Wahyu
Ribuan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan meminta seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten/kota untuk mengintegrasikan saluran telepon layanan 119 dengan Public Safety Center saat mudik.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bambang Wibowo mengatakan integrasi tersebut harus dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan pada saat musim mudik Lebaran 2017.

''Seluruh Dinkes [Dinas Kesehatan] kabupaten dan kota harus sudah terintegrasi melalui nomor 119 dengan Pusat [Kemenkes]. Nomor itu yang akan membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu (11/6/2017).

Nomor layanan medis tersebut dapat diakses 24 jam oleh masyarakat. Pada praktiknya, Public Safety Center (PSC) yang ada di setiap Dinkes kabupaten/kota telah berintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Dengan demikian, penanganan dapat segera dilakukan.

Kemacetan saat mudik lebaran memang tidak bisa dihindari. Hal itu, sambungnya, masih menjadi kendala saat akan menuju lokasi pemudik yang mengalami masalah kesehatan. Kemenkes telah bekerjasama dengan kepolisian dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar mempermudah akses pelayanan kesehatan.

''Layanan tersebut masih perlu disosialisasikan. Tidak semua pemudik mengetahui layanan ini. Selain itu ketika ada kecelakaan mohon pihak Dinkes mendatanya untuk dijadikan bahan evaluasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper