Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA JABAR 2017: Pilih Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar?

Hasil survei Indo Barometer di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada 17-23 Mei 2017 menunjukkan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar adalah kandidat kuat calon gubernur Jawa Barat 2018.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda meninggalkan kantornya, Jumat (27/9/2013)./JIBI-Rachman
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda meninggalkan kantornya, Jumat (27/9/2013)./JIBI-Rachman

Kabar24.com, JAKARTA - Tiga nama menghiasai hasil survei Indo Barometer di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada 17-23 Mei 2017. Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar jadi calon terkuat gubernur Jawa Barat 2018.

"Ketika responden kami sodorkan pertanyaan tertutup dan pernyataan terbuka maka hasilnya ada tiga kandidat kuat untuk Cagub Jabar 2018, yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Bandung, Kamis.

Indo Barometer mengumumkan hasil survei kedua keduanya yang kali ini dijuduli "Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Cagub 2018 Pasca Pilkada DKI Jakarta".

Qodari mengatakan dalam survei kedua ini ketiga nama menunjukan peningkatan persentase, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.

"Di dalam survei ini kami memunculkan 16 nama. Tapi memang yang menunjukan peningkatan baik elektabilitas maupun popularitas ada di tiga nama yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi," kata dia.

Tingkat keterpilihan Deddy Mizwar meningkat dibandingkan survei periode Februari-Maret 2017 di mana ada kenaikan 4,7 persen yang menginginkan Deddy melanjutkan kepemimpinan Ahmad Heryawan di Jawa Barat.

Namun, dari simulasi 16 nama calon gubernur yang diajukan kepada 800 responden, Ridwan Kamil adalah yang teratas dengan 28,6 persen, disusul Deddy Mizwar 18,8 persen, kemudian Dedi Mulyadi 11,5 persen, Dede Yusuf 6,3 persen, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,4 persen, Rieke Diah Pitaloka 1,4 persen, Abdy Yuhana 0,4 persen, Tubagus Hasanuddin 0,4 persen, Puti Guntur Soekarno Putri 0,3 persen, Agung Suryamal 0,1 persen, Mochamad Iriawan 0,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 0,1 persen, dan Netty Prasetyani 0,1 persen. Sedangkan Ineu Purwadewi dan Sutrisno masing-masing 0 persen.

"Ridwan Kamil penilaiannya naik sebanyak 6,6 persen, lalu Deddy Mizwar 4,7 persen dan Deddy Mulyadi 4,2 persen, sedangkan Dede Yusuf justru turun ke 5,5 persen," kata dia.

Dari survei ini juga diketahui tingkat keterkenalan Deddy Mizwar itu nyaris sempurna pada angka 99 persen, Aa Gym 94,9 persen, Desy Ratnasari 94,9 persen, Dede Yusuf 92,4persen dan Ridwan Kamil 88,8 persen.

Qodari mengatakan persaingan di antara ketiga orang masih akan terus terjadi mengingat masyarakat yang belum memutuskan masih 22,8 persen.

"Untuk responden yang tidak memilih 0,3 persen, rahasia 2,0 persen, belum memutuskan 22,8 persen, tidak tahu 3 persen," kata dia.

Margin of error survei Indo Barometer dengan jumlah responden 800 orang ini adalah +3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun maksud dan tujuan survei dilakukan untuk melihat dinamika masalah di Jawa Barat pascaPilkada DKI Jakarta April 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper