Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 38% Lulusan SMK Siap Masuk Dunia Kerja

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat baru 38% lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang memiliki kompetensi memadai untuk masuk ke dunia kerja.
Siswa SMK merakit komputer jinjing./JIBI
Siswa SMK merakit komputer jinjing./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat baru 38% lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang memiliki kompetensi memadai untuk masuk ke dunia kerja.

Puan Maharani, Menko PMK mengatakan untuk membenahi itu pemerintah tengah gencar melakukan terobosan. Pemerintah, kata dia, telah meluncurkan program Revitalisasi Vokasi Industri melalui model link-and-match antara SMK dan perusahaan industri. Program ini melibatkan 1.098 SMK dan sekitar 500 perusahaan industri di sektor tekstil dan garmen, otomotif, kimia, permesinan, furnitur, dan lainnya.

Sementara itu, di tingkat pendidikan tinggi tedapat 262 politeknik dari 1.365 pendidikan kejuruan. Dari jumlah itu, baru 22 politeknik yang berakreditasi A. Karena itu, Dia mengatakan, untuk itu di tahun ini, pemerintah mulai melakukan revitalisasi terhadap 12.

"Revitalisasi akan mencakup program-program studi yang mendukung program pembangunan nasional, seperti pertanian dan pangan, energi, transportasi dan kemaritiman, pariwisata, dan industri kreatif", kata Puan Maharani melalui keterangan tertulis, Selasa (6/6/2017).

Dia mengatakan di Seoul Institute of Technology and Education (SITE) Jungbu Campus sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik di Korea Selatan, kampus telah berperan dalam memberikan jaminan kerja 100% bagi para mahasiswanya yang telah lulus. SITE juga sudah membuat MoU dengan Federasi Usaha Kecil dan Menengah Korea, yang merupakan rumah bagi 3,2 juta UKM, untuk memperluas dan membangun infrastruktur ketenagakerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper