Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Sahid Jakarta kehilangan pimpinan tertingginya setelah Rahman Abdullah, yang menjabat sebagai rektor, meninggal dunia pada Minggu (4/6/2017).
Rahman Abdullah berpulang pada pada pukul 04.06 WIB di Rumah Sakit Husada Mangga Besar Jakarta Pusat. Jenazah dimakamkan pada hari yang sama di pemakaman keluarga di Serang.
Sebelum dimakamkan dilakukan prosesi pengurusan jenazah (memandikan, mengkafani dan menyolatkan) di Masjid Sahid Nurul Iman, dilanjutkan disemayamkan di lobby Kampus USAHID untuk proses pelepasan dan penghormatan terakhir dari Civitas Akademika Universitas Sahid Jakarta dan kolega yang hadir.
Selanjutnya pada jam 10.00, jenazah diberangkatkan menuju ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) di Serang untuk dilakukan penghormatan terakhir. Di sana dia tercatat sebagai Dosen dan Guru Besar di FakultasTeknik Arsitektur dan pernah menjabat sebagai Rektor UNTIRTA periode 2007-2011.
Kepala UPT Humas, Kerjasama dan Internasional Office USAHID Jakarta Listyono S. Pratignyo mengatakan, semasa hidupnya, Rahman dikenal sebagai sosok yang memiliki sence of humor yang tinggi, visi pengembangan yang kuat, selalu dekat dengan para pimpinan, dosen bahkan mahasiswa di Universitas Sahid Jakarta.
"Beliau juga memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk membangun Universitas Sahid Jakarta lebih maju dan berkembang. Cita-cita yang ingin beliau capai adalah menjadikan USAHID sebagai Universitas terbaik dan ternama dan dilakukan face off Kampus USAHID yang akan direalisasikan beberapa bulan yang akan datang," katanya, Senin (5/6/2017).
Rahman Abdullah lahir di Sidrap, Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Mei 1961. Dia meninggalkan seorang istri Palmawati Taher. Sebelum menjadi Rektor Universitas Sahid Jakarta periode 2015-2019, Rahman pernah mengajar di Fakultas Teknik Universitas Taddulako Palu Sulawesi Tengah.
Kemudian dia berkarier sebagai Dosen di Fakultas Teknik Arsitektur UNTIRTA Serang dan selanjutnya diangkat sebagai Rektor di UNTIRTA.Sepanjang karier beliau juga aktif di beberapa program dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
