Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haji 2017 : Kemenkes Sayangkan Pemotongan Kuota Tenaga Kesehatan

Kementerian Kesehatan menyayangkan keputusan Kementeria Agama yang memangkas kuota tenaga kesehatan pada musim haji 2017.
Petugas Haji Indonesia. /Antara
Petugas Haji Indonesia. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyayangkan keputusan Kementeria Agama yang memangkas kuota tenaga kesehatan pada musim haji 2017.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan pemangkasan ini memiliki risiko tinggi.

Pasalnya disaat yang sama jumlah jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini naik dalam jumlah signigikan. Yakni dari 168.000 menjadi 221.000.

"Dari penambahan kuota ini, 63% jemaah haji memiliki risiko tinggi," kata Nila di komplek DPR RI Jakarta, Senin (5/6/2017).

Pada Musim Haji 2016, tenaga kesehatan yang melayani 168.000 jamaah mencapai 306 orang. Alokasinya setiap kloter ditempatkan satu orang dokter dan dua orang perawat.

Sedangkan pada musim haji 2017 kali ini, kuota yang diterima Kementerian Kesehatan sejauh ini sebanyak 268 orang. Nila mengatakan dengan jumlah ini pihaknya akan menetapkan pola yang sama dengan 2016 untuk tiap kloternya.

" Itu [mengurangi jumlah tenaga kesehatan] menperberat beban. Pengurangan petugas akan mengurangi kecepatan tanggap darurat," katanya.

Nila mengatakan, selain mempersiapkan petugas, pihaknya juga menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana bagi layanan kesehatan jamaah haji kali ini.

Beberapa langkah yang dilakukan Kementerian Kesehatan di antaranya menambah tempat tidur pasien rawat inap dari 150 tempat tidur menjadi 250 tempat tidur.

Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan 15 unit ambulans untuk kondisi darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper