Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Tiba, Harga Tomat di Sulut Bakal Jinak

Pergerakan harga tomat sayur di Sulawesi Utara diperkirakan bakal berada dalam tren wajar sejalan dengan tambahan pasokan ke pasar Manado.
Tomat/Antara-Wahdi Septiawan
Tomat/Antara-Wahdi Septiawan

Kabar24.com, MANADO - Pergerakan harga tomat sayur di Sulawesi Utara diperkirakan bakal berada dalam tren wajar sejalan dengan tambahan pasokan ke pasar Manado. Komoditas ini dalam 3 bulan pertama menjadi salah satu kontributor utama penyumbang inflasi di Manado.

Romel Kaunang, Koordinator Kelompok Tani Sinar Terang, mengatakan pihaknya telah menghasilkan 1.200 kg tomat sayur pada panen perdana hari ini, Selasa (30/5/2017). Hasil panen perdana dijual seharga Rp120.000 per kas atau kotak yang masing-masing berisi 20 kg.

"Kalau petik kedua dan seterusnya hasilnya akan lebih banyak," jelas Romel saat ditemui Bisnis.com di kebun Kelompok Tani Sinar Terang, Langowan, Kabupaten Minahasa, Selasa (30/5/2017).

Dia menuturkan hasil panen kelompok tani sebagian besar dijual ke pasar-pasar yang ada di Manado dan sebagian kecil didistribusikan di pasar sekitar Langowan. Di sisi lain, tambaha pasokan dari hasil panen petani diperkirakan bakal membuat harga tomat sayur stabil.

Harga tomat sayur hari ini terpantau Rp8.000 per kg. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, harga tomat sayur sempat melonjak hingga ke tingkat Rp18.000 per kg.

Di Sulut, tomat sayur menjadi salah satu komoditas penting bersama cabai rawit merah rica. Keduanya merupakan bahan bumbu utama dalam setiap penganan khas Minahasa.

Secara berturut-turut, dalam periode Januari-Maret 2017, tomat sayur memberikan andil inflasi sebesar 0,1176%, 0,882%, dan 0,484%. Di April 2017, saat indeks harga konsumen mengalami deflasi 0,02%, tomat sayur masih naik 0,2315%.

Soekowardojo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, mengatakan penurunan harga tomat sayur di Mei 2017 yang signifikan diestimasi bakal menyumbang deflasi.

Penurunan harga tomat sayur diperkirakan juga bakal mengkompensasi lonjakan harga rica di akhir Mei 2017 yang mencapai 150%. Oleh karena itu, secara keseluruhan BI menilai inflasi pada Mei 2017 bakal berada dalam tren rendah.

Sebagaimana diketahui, dalam kalender berjalan per April 2017, tingkat inflasi di Manado mencapai 2,49%. Angka tersebut dinilai cukup tinggi karena sepanjang 2016, Kota Manado hanya mencetak inflasi 0,35%. Kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kenaikan 4,83%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper