Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-Hati, Penipu Mengatasnamakan AP II Sedang Cari Korban

PT Angkasa Pura II mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait modus operandi penipuan yang mengaku sebagai karyawan dan meminta mengirim uang ke rekening.
Ilustrasi
Ilustrasi

 

Kabar24.com, TANGERANG - Aksi penipuan dengan mengatasnamakan PT Angkasa Pura II ditengarai sedang marak.

PT Angkasa Pura II mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait modus operandi penipuan yang mengaku sebagai karyawan dan meminta mengirim uang ke rekening.

Dewandono Prasetyo Nugroho selaku Branch Communication Manager Soekarno-Hatta International Airport PT. Angkasa Pura II di Tangerang, Rabu (17/5/2017) mengatakan jika ada pihak yang mengaku sebagai karyawan PT Angkasa Pura II dan meminta mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi, maka dapat dipastikan bahwa hal tersebut adalah penipuan.

PT Angkasa Pura II, katanya, tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami mengimbau agar siapa pun berhati-hati dan waspada agar tidak terpedaya oleh segala bentuk penipuan," katanya dalam keterangan resmi.

Dikatakannya, imbauan terkait adanya kasus penipuan yang terjadi sebelumnya. Penipuan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan PT Angkasa Pura II kembali terjadi. Kali ini modus operandi pelaku berupa pengiriman paket berupa uang, barang atau hadiah dari luar Negeri.

Korban awalnya terjerat melalui perkenalan media sosial yang dikirim para penipu. Tak segan mereka sering menyebut bekerja di PT Angkasa Pura II dan paket yang dikirim terhenti di gudang kargo.

Pelaku menyampaikan kepada korbannya telah mengirimkan barang, uang atau hadiah dari luar Negeri. Namun, paket tertahan digudang kargo karena ada masalah administrasi.

Atas dasar ini, pelaku lalu meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang sudah mereka persiapkan agar barang dapat segera sampai ke tangan korban.

Untuk meyakinkan calon korbannya, mereka juga menyertakan nama perusahaan ekspedisi fiktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper