• Home
  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Kabar24
  3. Internasional

Korea Utara Dalangi Serangan Ransomware?

Mei
16
/ 2017
11:10 WIB
Oleh : Yustinus Andri DP
Share this post :
Ilustrasi virus Wannacry Ransomware menyerang perangkat lunak komputer di berbagai negara - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Para peneliti keamanan siber telah menemukan bukti teknis baru, yang menunjukkan adanya keterkaitan antara Korea Utara dengan serangan siber ransomware WannaCry.

Symantec dan Kaspersky Lab mengatakan, bahwa kode dalam ransomware WannaCry juga muncul dalam perangkat lunak yang digunakan oleh Lazarus Group pada 2014 lalu. Adapun, Lazarus diidentifiksikan oleh para peneliti sebagai sebuah operasi pembajakan siber yang didalangi oleh Pyongyang.

Seperti diketahui, Lazarus diyakini bertangung jawab dalam peretasan kepada Sony Pictures dan Bank Sentral Bangladesh pada 2014.

“Ini adalah petunjuk terbaik yang telah kita ketahui sampai saat ini, mengenai asal-usul WannaCry,” kata periset Kaspersky Lab Kurt Baumgartner, seperti dikutip dari Reuters (16/5/2017).

Adapun, baik Kaspersky maupun Symantec, mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyatakan bahwa Korea Utara menjadi dalang utama serangan ransomware tersebut. Walaupun, peneliti keamanan Google Neel Mehta telah mempublikasikan temuannya tersebut di Twitter.

Kedua perusahaan keamanan siber tersebut mengaku perlu memperlajari lebih dalam kode yang ada dalam ransomware WannaCry tersebut. Keduanya berharap adanya bantuan dari pihak lain untuk menuntaskan persoalan tersebut.

Pasalnya, ada peluang bahwa para peretas saat ini sedang berusaha beralih ke kode pembajakan yang lain. Hal itu berpotensi membuat serangan akan kembali berlanjut.

Seperti diketahui sebaran serangan ransomware WannaCry saat ini telah menjangkiti lebih dari 300.000 komputer di 150 negara.

Senada dengan Kaspersky dan Symantec, pejabat keamanan AS dan Eropa yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengatakan Korea Utara sebagai otak serangan tesebut. Namun, di sisi lain mereka juga tak ingin mengesampingkan Pyongyang sebagai tersangka.

FireEye Inc, raksasa keamanan siber besar lainnya juga mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan Korea Utara dalam wabah WannaCry. Namun, mereka masih belum menemukan bukti sahih yang menyatakan bahwa negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut sebagai dalang utama.

“Kesamaan yang kami lihat antara malware yang pernah dikembangkan oleh Lazarus Group dengan WannaCry tidak cukup identik, sehingga menjadi sangat sulit untu menyimpulkan Korea Utara sebagai dalang utama,” kata peneliti FireEye John Miller.

Sebelumnya, Lazarus Group melakukan sejumlah peretasan menggunakan virus malware pada 2017 dengan tujuan menghimpun keuntungan finansial yang besar dari korbannya. Kelompok peretas itu dituduh mencuri US$81 juta dari Bank Sentral Bangladesh tiga tahun yang lalu.

Sumber : Reuters

Tag : virus komputer, ransomware, ransomware
Editor : Gita Arwana Cakti
Berita terkait :
Serangan Ransomware Kali Ini Minta Korbannya Main…
Hati-hati! Peretas Intai Aplikasi Chatting

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 20 minutes ago

    PPP Akan Berpaling ke Prabowo di Pilpres 2019? Ini Catatan Sejarahnya

    Dalam sejarahnya, Partai Persatuan Pembangunan tidak pernah mendukung Jokowi baik ketika pilkada di Solo maupun di Jakarta dan Pilpres 2014. Hal itu membuat massa di tingkat…
  • 2018 20 Apr
    Internasional
    | 40 minutes ago

    Ulang Tahun Ratu Elizabeth ke-92 Bakal Dirayakan dengan Konser Musik

    Ulang Tahun Ratu Elizabeth ke-92 Bakal Dirayakan dengan Konser Musik
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 1 hour ago

    Pilkada 2018: Ini Lima Provinsi Rawan Konflik

    Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Moechgiyarto menyebutkan lima provinsi rawan konflik pada pelilihan kepala daerah (Pilkada)…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 1 hour ago

    Golkar : DPR Tak Perlu Bentuk Pansus TKA

    Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menolak usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Tenaga Kerja Asing (TKA) yang digulirkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyusul…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 1 hour ago

    Menkes Nila Moeloek: Tidak Perlu Ke Luar Negeri Untuk Berobat

    Kementerian Kesehatan mengklaim kini masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri khususnya bagi masyarakat di daerah perbatasan. Alasannya, fasilitas layanan kesehatan…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 2 hours ago

    Gerindra Yakin Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi, Begini Perhitungannya

    Gerindra Yakin Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi, Begini Perhitungannya
  • 2018 20 Apr
    Hukum
    | 2 hours ago

    Di Mata Mahfud MD, Hukum itu Ilmu yang Sangat Praktis

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga merupakan pakar hukum senior Indonesia, Mahfud MD, mengatakan hukum adalah ilmu yang sangat praktis.
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 2 hours ago

    Tweet SBY, Mabes Polri: Ketua Umum Demokrat Tak Perlu Ingatkan Kinerja Penegak Hukum

    Mabes Polri akhirnya angkat bicara ihwal tweet Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meragukan netralitas semua institusi penegak hukum di Indonesia…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 2 hours ago

    BMKG Bantah Indonesia Akan Dilanda Gelombang Panas Mematikan

    BMKG Bantah Indonesia Akan Dilanda Gelombang Panas Mematikan
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 2 hours ago

    Menaker : Mismatch Angkatan Kerja Indonesia Capai 63%

    Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Hanif Dhakiri menyebutkan, ketidaksesuaian antara jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja yang tersedia di Indonesia masih tinggi. Hal…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 3 hours ago

    Gerindra Sebut Deklarasi Prabowo Jadi Capres Tidak Akan Terburu-buru

    Gerindra Sebut Deklarasi Prabowo Jadi Capres Tidak Akan Terburu-buru
  • 2018 20 Apr
    Hukum
    | 3 hours ago

    Jaksa Agung : Kembalikan Kewenangan Central Authority ke Kejaksaan

    -Jaksa Agung M. Prasetyo meminta agar kewenangan central authority berada di bawah Kejaksaan Agung, bukan di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
  • 2018 20 Apr
    Kriminalitas
    | 3 hours ago

    Operasi Gempur di Maluku Tenggara Sita Puluhan Ribu Rokok Ilegal

    Operasi Gempur di Maluku Tenggara Sita Puluhan Ribu Rokok Ilegal
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 3 hours ago

    Proses Evakuasi Guru SD di Aroanop Terkendala Cuaca

    Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan proses evakuasi guru SD dari kelompok kriminal separatis bersenjata di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 4 hours ago

    Mensesneg Bungkam Pernyataan Fadli Zon Soal Tenaga Kerja Asing

    Menteri Sekretaris Negara Pratikno meluruskan adanya anggapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing mempermudah tenaga kerja asing bebas…
  • 2018 20 Apr
    Internasional
    | 4 hours ago

    Moskow Tuduh Inggris Racuni Bekas Mata-Mata

    Moskow pada Kamis (19/4/2018) melemparkan tuduhan bahwa dinas rahasia Inggris sengaja meracuni bekas mata-mata Sergei Skripal dengan tujuan untuk menyudutkan Rusia.
  • 2018 20 Apr
    Hukum
    | 4 hours ago

    ICW: Whistle Blower Lebih Efektif Dari Justice Collabolator

    Memaksimalkan peran whistle blower dianggap lebih efektif dalam memberantas korupsi dibandingkan justice collabolator.
  • 2018 20 Apr
    Hukum
    | 4 hours ago

    KASUS BANK CENTURY: KPK Akan Sikapi Nama yang Ada di Putusan Budi Mulya

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyikapi nama-nama yang disebut dalam putusan mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia Budi Mulya terkait kasus…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 5 hours ago

    5 Menit Lepas Landas, Helikopter PT IMIP Langsung Jatuh

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jatuh hanya berselang 5 menit setelah lepas…
  • 2018 20 Apr
    Nasional
    | 5 hours ago

    Konvensi Capres Solusi UI Akan Tetap Digelar

    Ketua Umum Himpunan Masyarakat Muslim Profesional Alumni Universitas Indonesia atau SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia) Sabrun Jamil menegaskan, meski…
    Paparan Kinerja Bank Danamon
    Penampilan Mobil listrik BMW i8 di IIMS 2018
    Iis Yulianti, Driver GO-JEK Ini Tak Mau Kalah dengan Peragawati

    Terpopuler

    1. Sinta Nuriyah Wahid Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Dunia
    2. Boikot Produk AS ke China Picu Semangat Patriotik
    3. PKS Minta Prabowo Segera Deklarasi Capres 2019
    4. 60 Tahun Dikuasai Castro Bersaudara, Miguel Diaz Presiden Kuba yang Baru
    5. Cerita Fredrich Yunadi Merasa Fit Setelah Kerokan di Penjara KPK
    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.0866 seconds on g9-102
    Available on:    
    • Connect with us