Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditagih Rp1,6 Triliun, Tehate & Trimanten Berdamai dengan Kreditur

Restrukturisasi PT Tehate Putra Tunggal dan PT Trimanten Gemilang berakhir damai lantaran proposal perdamaian disetujui 100% oleh para kreditur.
Suasana rapat kreditur PT Tehate Putra Tunggal dan PT Trimanten Gemilang di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017)/ Deliana Pradhita Sari
Suasana rapat kreditur PT Tehate Putra Tunggal dan PT Trimanten Gemilang di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017)/ Deliana Pradhita Sari

Bisnis.com, JAKARTA — Restrukturisasi utang PT Tehate Putra Tunggal dan PT Trimanten Gemilang berakhir damai setelah proposal perdamaian yang disodorkan disetujui seluruh kreditur.

Tehate dan Trimanten (debitur) telah menjalani masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) selama 9 bulan, sejak Agustus 2016.

Dalam rapat pemungutan suara untuk mendapat persetujuan proposal penyelesaian utang, 100% kreditur separatis dan konkuren menyetujui isi usulan debitur. Dengan begitu, debitur mendapatkan amanah untuk melunasi kewajiban sesuai rencana perdamaian.

Salah satu pengurs PKPU Djawoto Jowono mengatakan seluruh kreditur secara aklamasi menerima rencana perdamaian yang dirancang oleh debitur.

“Hasil voting ini akan kami laporkan kepada majelis hakim. Sidang homologasi akah digelar 17 Mei 2017,” katanya dalam rapat, Senin (15/5/2017).

Perkara PKPU ini terdaftar dengan No.76/Pdt.SusPKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst. Kasus ini turut menyeret Direktur PT Tehate Heru J. Juwono dan Edi Soebarkah sebagai debitur. Mereka merupakan penjamin pribadi terhadap utang Tehate yang telah melepaskan hak-hak istimewanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper