Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONGSOR LUWUK: Masa Tanggap Darurat Diberlakukan 7 Hari

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Luwu Timur ditetapkan selama 7 hari terhitung 12-18 Mei 2017.
Istimewa
Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Luwu Timur ditetapkan selama 7 hari terhitung 12-18 Mei 2017.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan bahwa fokus utama selama masa tanggap darurat adalah pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban; pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi dan masyarakat terdampak; perbaikan sarana dan prasarana darurat.

"Bupati Luwu Timur telah menetapkan
masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Luwu Timur selama 7 hari terhitung 12-18 Mei 2017," ujarnya, seperti siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (13/5/2017).

Bencana longsor yang terjadi di Dusun Harapan Desa Maliwowo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat (12/5/2017) pukul 05.30 Wita telah menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.

Tujuh korban meninggal dunia adalah Darwis (50, L), Rusli/Yoga (31, L), Nani Puspitasari (19, P), Erna (45, P), Sri Rahayu Marliali (21, P), Zulrahman (3, L), dan Hairul (2 minggu, L).

Menurutnya semua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tertimbun longsor dan para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara untuk 11 korban luka-luka adalah Sandi (21, L), Cindi (17, P), Hosmawati (50, P), Ical, Emi, Gummang, Tobba, Angelina (17, P), Yusuf, Andisar (25), dan Agus Salim (13, L). Korban luka dirawat di RSUD LagaLigo di Kec. Wotu Kab. Luwu Timur

Sutopo menerangkan bahwa sebanyak 14 KK yang terdampak longsor mengungsi mandiri ke tempat kerabatnya.

Jalan Trans Sulawesi Poros Malili yang tertimbun longsor di Dusun Harapan sudah dapat dilewati meskipun hanya terbatas untuk kepentingan evakuasi.

Terdapat 5 unit backhoe, 1 unit dozer, 4 unit dump truck, 1 unit dapur umum dari Dinas Sosial, Satpol PP Damkar Kab. Luwu Timur untuk mendukung kegiatan lapangan.

Tim lapangan yang terlibat terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kab. Luwu Timur, Dinas PU, Dinas Sosial, Tim Manggala Agni. Tim Reaksi Cepat BNPB telah berkoordinasi dengan Bupati Luwu Timur di lokasi kejadian bencana terkait penanganan darurat.

Pos Komando berlokasi di Gedung Serba Guna Desa Maliwowo dan saat ini sedang diaktivasi dan dilengkapi. Komandan Tanggap Darurat dipegang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper